Lensabangkabelitung.com, Pangkalpinang – Lebih dari 300 orang santri asal Bangka Belitung yang menuntut ilmu di Pulau Jawa dikabarkan akan pulang ke Bangka Belitung dalam waktu dekat. Kepulangan para santri tersebut juga sudah berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Dalam rilis resmi Pemprov Bangka Belitung yang diterima Lensabangkabelitung Kamis kemarin, telah terjalin komunikasi antara Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman dengan perwakilan Ikatan Pondok Modern Gontor dan beberapa pesantren di Jabodetabek.
Penyambung komunikasi beberapa pesantren tersebut, Rusdi Sulaiman yang juga alumni Pesantren Gontor Angkatan 86 serta Wakil Rektor I IAIN mengatakan silahturahmi dengan gubernur terkait kepulangan ratusan santri asal Bangka Belitung yang sedang studi dan juga keberangkatan santri yang akan melakukan studi di beberapa pesantren.
“Melakukan mediasi untuk mendapat kemudahan dalam pelaksanaan rapid test. Masa rapid test inikan hanya tiga hari, kalau tidak dilakukan secara kolektif maka akan terasa berat. Ada beberapa santri dan calon santri yang berasal dari Belitung, mereka akan diarahkan ke Pangkalpinang. Kalau rapid test dibiayai oleh Gubernur, kami ucapkan Alhamdulillah,” ujarnya.
Ikatan Pondok Modern Gontor, kata Rusdi, berencana akan melakukan charter pesawat dengan biaya pribadi, yang akan berangkat dari Pangkalpinang menuju ke berbagai cabang Pondok Modern Gontor yang ada di Jawa yang diantaranya berada di Ponorogo, Kediri, Banyuwangi, dan lainnya.
“Dalam pertemuan tersebut, pihak Ikatan Pondok Modern Gontor mengajukan surat resmi yang ditujukan kepada Gubernur Erzaldi, dan akan terus dilakukan koordinasi dan komunikasi dengan para santri,” ujar dia
Menurut Rusdi, jumlah santri dan calon santri Gontor yang akan kembali menuju Babel diperkirakan berjumlah 113 orang, sedangkan Darunnajah Jakarta dan sekitarnya kurang dari 20 orang dan dari Temboro diperkirakan 200 orang lebih.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Bangka Belitung Andi Budi Prayitno (ABP) membenarkan rencana kepulangan para santri tersebut ke daerah asalnya di Bangka dan Belitung.
“Sudah ada komunikasi dengan semingu yang lalu. Rusdi Sulaiman (Penyambung Komunikasi Pesantren dengan Pemprov Bangka Belitung) sudah datang ke gugus tugas untuk melaporkan terkait rencana tersebut,” ujar dia.
ABP sendiri mengaku belum mengetahui kapan tanggal pasti ratusan santri tersebut akan kembali ke Bangka Belitung.
“Karena ini rombongan dan ada beberapa gelombang. Tanggal kepulangan belum tahu,” ujar dia.
Penulis: Servio M | Editor: Donny Fahrum
