Lensabangkabelitung.com, Payung – Bentuk rasa syukur atas keberhasilan panen raya, warga Desa Pangkalbuluh, Kecamatan Payung, Kabupaten Bangka Selatan, menggelar tradisi Ngameru di Masjid Al-Hidayah, pada Sabtu, 14 Maret 2020.
Ngameru adalah bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas keberhasilan panen padi tahun ini. Kegiatan yang digelar di Masjid Al-Hidayah ini diisi dengan pembacaa doa dan tausyiah.
Selain itu, kegiatan juga bersamaan dengan khatam Al-Quran yang di ikuti oleh puluhan anak-anak dari berbagai pengajian.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid, Ketua Wilayah Nahdatul Ulama Bangka Belitung KH. Ahmad Jakfar Siddiq, Camat Payung Zainudin, Kades Pangkal Buluh Marjan dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Marjan mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk rasa sukur masyarakat atas keberhasilan panen padi beberapa waktu yang lalu.
“Alhamdulillah ini tradisi turu-temurun pada tahun ini produksi padi mencapai 148 ton untuk kebutuhan warga desa kebutuhan beras masih kurang 310 ton untuk kebutuhan masyarakat desa,” kata Marjan.
Selain itu Ditambahkan Marjan, kegiatan juga di isi dengan khatam Al-Quran yang diikuti oleh 49 anak-anak Desa Pangkal Buluh.
“Alhamdulillah sampai saat ini kami rutin meng hatamkan anak-anak, ini penting untuk menciptakan generasi Qur’ani sebagai bentuk dalam meneladani rasulullah.
Sementara itu, KH Jafar Shiddiq dalam tausiyahnya mengatakan pentingnya rasa syukur atas keberhasiln panen padi.
“Dengan kegiatan ini kita bisa bersilahturami, berdoa dan kita bisa makan bersama itu nikamat yang luar biasa, tradisi ini harus di pertahankan doa maupun tahlilan ini merupakan tradisi ulama-ulama dahulu,” kata pengasuh pondok pesantren Hidayatussalikin Pangkalpinang ini.
Diakhir kegiatan dilanjutkan dengan pembagian telur herujo kepada anak-anak yang berhasil mengkhatamkan Al-Quran.
Red
