Lensabangkabelitung.com, Bangka – Ratusan peserta Sungailiat Triathlon 2018 dijamu hidangan makan berdulang, sebagai ciri khas budaya masyarakat Bangka Belitung dalam menyambut tamu.
Usai mengikuti lomba triathlon pada Sabtu (21/4/2018), para peserta dikumpulkan di atrium Hotel Tanjung Pesona.
Di gedung tersebut sudah tersusun rapi wadah berupa dulang yang berisi makanan lezat seperti lepat, lontong, daging rendang hingga buah-buahan pencuci mulut.
Mereka terlihat lahap menyantap hidangan lokal yang lazim disajikan pada momen khusus seperti lebaran.
Salah satu peserta dari negara Denmark, yakni Mark, begitu menikmati menu makan bedulang. Padahal ini merupakan kali pertama baginya menyantap hidangan khas Pulau Bangka.
“Enak, sangat lezat dan luar biasa,” puji Mark di depan awak media.
Mark mendukung event seperti ini dapat rutin diselenggarakan setiap tahun. Selain dalam suasana kompetisi olahraga, juga kesan kebersamaan dengan berkumpul bersama kawan-kawan mereka.
“Selain berolahraga, kami bisa menikmati keindahan alam dan pantai yang membentang di rute yang kami lewati,” ujarnya.
Runner-up Sungailiat Triathlon 2018 kelas sprint, Hari Roman, memuji kelezatan menu makanan yang dihidangkan dalam makan bedulang. Apalagi setelah berlomba selama lebih kurang empat jam.
“Setelah mengikuti lomba, terus dijamu makanan berdulang sungguh luar biasa. Rendang dagingnya enak banget,” ungkapnya.
Roman berharap panitia bisa mempertahankan serta meningkatkan kesan dan kenyamanan yang lebih baik bagi para peserta pada penyelenggaraan di tahun depan
“Banyak peserta tidak bisa berkumpul bersama karena hotel kita terpisah,” kata Roman.
Penulis : Yudi
