Lensabangkabelitung.com, Pangkalpinang – Sejumlah tokoh yang tergabung dalam Whatsapp Group (WAG) Ketakong mempertanyakan wacana pemakzulan oleh DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terhadap Gubernur Erzaldi Rosman.
Mereka mendatangi Gedung DPRD Babel di Air Itam, Pangkalpinang, serta melakukan pertemuan di ruang Badan Musyawarah (Banmus), pada Selasa siang (03/04/2018).
Pertemuan dihadiri Ketua, Wakil Ketua dan Anggota Komisi II DPRD Babel.
Koordinator WAG Ketakong, Patris Lumumba, mempertanyakan tentang adanya wacana pemakzulan yang beredar saat ini.
Patris mengingatkan agar wacana semacam itu tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
“Apakah pemakzulan Gubernur Babel hanya opini saja atau nyata, jangan membuat resah masyarakat Babel,” kata Patris.
Ia juga menyayangkan pernyataan-pernyataan yang dilontarkan oleh beberapa legislator mengenai wacana pemakzulan.
Patris berharap pernyataan tersebut jauh dari kepentingan tertentu dan tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari.
“Jangan-jangan isu ini hanya ingin menaikkan popularitas, disebabkan tahun ini politik saja,” sebutnya.
Hal itu dijawab oleh Ketua DPRD Babel Didit Srigusjaya.
Menurutnya, pernyataan yang disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Hendra Apollo dan Deddy Yulianto merupakan tanggung jawab lembaga legislatif.
“Wacana ini mengatasnamakan DPRD Babel, bukan pribadi mereka. Ini adalah hak-hak yang sesuai dengan fungsi DPRD Babel,” tegasnya.
Dikatakan Didit, selama ini terlalu banyak persoalan yang dianggap tidak sesuai dengan aturan. Seharusnya eksekutif dan legislatif saling sinergi, dan bukan mengedepankan sentimen pribadi.
“Kami sangat berterimakasih karena ingin tahu seperti apa gejolak yang terjadi saat ini. Kami tidak ingin ada tekanan maupun intervensi dari mana pun,” kata Didit.
Ketua DPD PDI Perjuangan Babel ini berharap ke depan tidak terjadi lagi permasalahan seperti ini. Ia menginginkan setiap aturan ditaati bersama dan tidak dilanggar oleh eksekutif.
“Jangan sampai melanggar aturan, kami tidak mau nantinya Gubernur Babel salah mengasuh Negeri Serumpun Sebalai ini. Ini bukti bahwa DPRD itu ada,” tegasnya.
Penulis : Yudi
