Lensabangkabelitung.com, Pangkalpinang – Masalah kemasan menjadi salah satu kendala bagi pelaku usaha kecil dan menengah dalam memasarkan produknya. Tak hanya di Indonesia, tetapi di Bangka Belitung. Padahal, kemasan yang menarik menjadi salah satu daya tarik agar produk UMKM memiliki nilai tambah dan diminati.
Masalah kemasan ini pun, menjadi salah satu sorotan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman. Di acara Bangka Belitung Food Festival (BBFF) Kamis (7/12/2017) ia mengingatkan kepada pelaku UMKM untuk memperhatikan soal kemasan.
Awalnya, gubernur mendapatkan oleh-oleh kue lapis ijo pandan dari Chef Eddrian Tjhia. Kue lapis ijo pandan tersebut, langsung dicicipi oleh Gubernur dan isterinya, Ny. Melati Erzaldi.
Setelah melihat kemasan kue lapis buatan chef kelahiran Toboali ini, gubernur terlihat kagum dan langsung memberi motivasi kepada pelaku UMKM.
“Ibu-ibu, perhatikan kemasan, sehingga tampilan menjadi lebih baik dan menarik. Lihat kue lapis ini, sebenarnya kue kampung biasa, tapi lihat kemasannya, demikian cantik dan menarik,” kata gubernur.
“Ini rasanya enak. Kalau untuk kemasannya, inilah yang disebut value added services (nilai tambah),” timpal Ny. Melati.
Dengan kemasan yang menarik, lanjut gubernur, nilai produk UMKM akan menjadi lebih berkelas dan dihargai lebih tinggi oleh konsumen. Kue lapis ijo pandan Chef Eddrian Tjhia tersebut, terbilang laris. Di kalangan pesohor di Jakarta, kue ini pun diminati dan banyak dipesan.
Penulis : Ucup
