Lensabangkabelitung.com, Pangkalpinang – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Pangkalpinang Edison Taher menyebutkan Kota Pangkalpinang telah sejajar dengan Jogjakarta yang telah memenuhi standar ujian nasional berbasis komputer (UNBK).
Menurut dia, saat ini hampir seluruh sekolah tingkat pertama di ibukota Provinsi Bangka Belitung sudah mengunakan komputer saat pelaksanaan UNBK.
“UNBK ini memiliki nilai integritas yang sangat tinggi. Berbeda dengan ujian yang masih menggunakan kertas (LJK). Saat ini kita sudah mampu mempersiapkan UNBK hampir di seluruh sekolah-sekolah tingkat pertama, “kata Edison kepada awak media dijumpai di Kantor Walikota Pangkalpinang, Senin (20/11/2017).
Edison mengatakan, jika tahun kemarin masih banyak sekolah yang masih menumpang di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam pelaksanaan UNBK, tetapi tahun ini ia menyebutkan sekolah bisa melaksanakan UNBK dengan persentase 100 persen.
“Berkat bantuan dari pihak ketiga dan pemerintah daerah, semua SMP di Kota Pangkalpinang sudah bisa melaksanakan UNBK baik sekolah swasta maupun negeri,” imbuhnya.
Dia menambahkan, terkait komputer, SMP Negeri 5 mendapat bantuan dari salah satu alumninya yang juga pengusaha asal Pangkalpinang H.M. Fitno. Sedangkan, SMP Negeri 10, telah mendapatkan bantuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebanyak 10 unit komputer.
“Walaupun kemarin tertimpa isu miring tapi saat ini sudah bisa melaksanakan UNBK. SMP Negeri 10 mendapatkan bantuan 10 unit dan mungkin ini hikmah dari permasalahan tersebut,” kata Edison.
Edison menambahkan, dinas pendidikan tetap bersinergi dengan orangtua dan masyarakat dalam rangka mempersiapkan anak didik semakin berintegritas jelang ujian nasional.
Penulis: Yudi
