Lensabangkabelitung.com, Pangkalpinang – Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Bangka Belitung melakukan pemusnahan 211,2 kilogram barang bukti narkoba jenis sabu di halaman gedung Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Tahti), Senin, 7 September 2020. Namun dari total semuanya, hanya sebagian besar saja yang dimusnahkan.
Direktur Reserse Narkoba Polda Bangka Belitung Komisaris Besar Ahmad Yanuari Insan mengatakan pihaknya tidak melakukan pemusnahan seluruh barang bukt, namun hanya sebagian besar saja.
“Sisanya sebagian kecil tidak dimusnahkan karena untuk pembuktian perkara dalam rangka persidangan nanti,” ujar Ahmad dalam sambutannya dalam kegiatan pemusnahan barang bukti 211,2 kilogram narkoba di Polda Bangka Belitung, Senin, 7 September 2020.
Ahmad menuturkan bahwa proses pengamanan barang bukti sudah dilakukan secara ketat. Bahkan saat penimbangan, kata dia, dilakukan oleh pegawai Kantor Pos dengan diawasi personil Direktorat Tahti dan Bidang Propam.
“Lokasi penyimpanan dilengkapi CCTV dan dilaksanakan pengecekan piket secara berkala dan dilaporkan secara berjenjang kepada pimpinan. Bahkan ada tiga kunci gembok yang dipasang secara vertikal dengan kunci dipegang tiga satker, yakni Ditresnarkoba, Bidang Propam dan Direktorat Tahti. Sehingga kalau mau membuka gudang harus dihadirkan ketiga satker tersebut,” ujar dia.
Kapolda Bangka Belitung Inspektur Jenderal Anang Syarif Hidayat mengatakan pihaknya bersyukur kasus ini bisa terungkap. Untuk itu dia meminta anak buahnya tidak takabur dan sombong karena semua hasil yang terungkap adalah izin dan ridho dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.
“Untuk itu kita harus sadari bahwa masalah sabu ini bukan cerita kosong kalau Babel adalah tempat Transit. Setiap hari kami dan BNN pasti mendapatkan pelaku narkoba. Babel bukan hanya transit. Permasalahan cukup besar,” ujar dia.
Penulis: Servio M | Editor: Donny Fahrum
