Lensabangkabelitung.com, Pangkalpinang – Pengurus Besar Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (PB Perbakin) telah mendengar adanya tuduhan kolusi dan nepotisme yang disampaikan oleh salah satu pihak di Bangka Belitung dalam penerbitan sertifikasi kelulusan. PB Perbakin akan menyiapkan tuntutan kepada pihak yang menuduh, untuk bisa membuktikan tuduhan yang telah dilontarkan.
“Akan ada proses hukum kepada siapapun yang telah menuduh adanya kolusi. Mau dia perwira, maupun sipil, tak peduli,” kata Sekretaris Jenderal PB Perbakin Firtian Judiswandarta, Jumat, 5 Februari 2021.
Dikatakannya, PB Perbakin dalam menerbitkan sertifikat kepada anggota, tidak ada praktik kolusi, nepotisme maupun korupsi. “Tidak benar tuduhan kolusi itu. Saya pastikan tidak ada,” ujar dia.
Apalagi, dalam acuan sertifikasi, lanjut Firtian, PB Perbakin tak berdiri sendiri, dengan adanya juga panduan dari organisasi tingkat dunia, yakni ISSF (International Shooting Sport Federation) dan International Practical Shooting Confederation (IPSC).
“Saya meyakini, mereka tidak akan melakukan nepotisme maupun kolusi,” kata dia.
Dijelaskan Firtian, faktor utama untuk kelulusan ujian sertifikasi menembak, terletak pada sistem handling, untuk keselamatan ketika memegang senjata.
“Orang yang bisa menembak, banyak. Tapi yang mengerti tentang keselamatan, tidak banyak. Keselamatan untuk dirinya sendiri dan untuk orang lain, karena mereka akan memegang senjata api, ini faktor safety harus diutamakan,” ujar dia.
Faktor keselamatan itu, lanjut Firtian, tergantung pada kepribadian seseorang. Tapi kalau sekadar untuk bisa menembak, itu urusan latihan yang bisa dilatih.
“Jadi kalau ada orang yang menyampaikan bahwa PB Perbakin itu melakukan kolusi atau nepotisme, kalau mereka tidak bisa membuktikan pernyataannya, kita akan tuntut itu,” ujar dia.
Berkaitan dengan adanya tuduhan yang dihembuskan tentang hadirnya praktik kolusi dan nepotisme dalam penerbitan sertifikasi menembak di Bangka Belitung, akan diikuti juga langkah penertiban.
“Saya perintahkan kepada Pengprov Perbakin Babel untuk memberikan sanksi tegas terhadap anggotanya yang menyebarkan informasi salah tersebut, serta menertibkan klub-klub menembak yang tidak memiliki izin,” demikian kata Sekjen PB Perbakin Firtian Judiswandarta di akhir keterangannya.
Release
