NEWS

Matematika Madrasah Kelas 7 Seluruh Indonesia Pakai Platform Alef, Apa Itu?

Lensabangkabelitung.com, Sungailiat – Pandemi yang melanda seluruh negeri memaksa berbagai bidang harus menyesuaikan diri untuk tidak bertatap muka, tak terkecuali dunia pendidikan. Kemarin, 29 Juni 2021, sekitar 1000 guru matematika kelas 7 mengikuti sosialisasi dan demo platform Alef Education secara virtual melalui aplikasi Zoom.

Kegiatan yang digagas oleh KSKK Madrasah Kemenag RI tersebut buah kerjasama antara Pemerintah RI melalui KSKK Madrasah Kemenag RI dengan Alef Education yang mencangkup teknik dan materi di dalamnya.

Juventius, Indonesia Implementation Manager dari Alef Indonesia mengatakan, Platform Alef sendiri adalah platform pendidikan dari Abu Dhabi, dan teknologi dari Abu Dhabi, namun konten buatan Indonesia dan sudah sesuai dengan kurikulum Indonesia.

Platform Alef menyajikan pembelajaran matematika dengan video, game dan soal latihan serta ujian yang dikemas dengan menarik. Dengan Platform Alef waktu mengajar lebih efektif dan efisien.

Semua materi di platform sudah disesuaikan dengan kurikulum di Indonesia dan juga menggunakan metode G.A.S.I.N.G (Gampang, Asik dan Menyenangkan). Berdasarkan riset, penggunaan metode Gasing dalam pembelajaran sendiri bisa mencapai nilai 17 persen lebih tinggi dari metode tradisional.

Di dalam Platform Alef sendiri, menurut Juventius, di setiap test dan ujian dinilai otomatis dengan grafik dan bagan yang diringkas dalam laporan. Yang memudahkan guru melihat hasil kinerja di kelas. Daripada menggunakan waktu untuk penilaian, guru dapat menggunakan waktunya untuk menyesuaikan metode pengajaran untuk mendukung metode belajar siswa.

Dikatakannya pula, Platform Alef juga telah memenuhi siklus yang terintegrasi, yakni pelajari, dalami, terapkan, kemudian evaluasi yang bisa diakses 24 jam di mana saja kapan saja dengan menggunakan perangkat dan jaringan internet yang baik. Dalam hal ini guru adalah fasilitator.

Turut hadir dalam sosialisasi virtual tersebut, COO (Chief Operating Officer) Alef Education, Nadir Zafar. Dalam sambutannya pria asal Singapura yang sudah lama di UEA ini membuka sambutan dengan bahasa Indonesia dengan baik.

“Tolong maafkan saya, saya bisa matematika namun saya tak fasih berbahasa Indonesia,” kata Dadir Zafar membuka sambutan.

Dalam sambutannya, dia mengucapkan terima kasih kepada guru-guru yang hadir yang telah meluangkan waktu untuk memikirkan tentang masa depan generasi selanjutnya. Bahkan dia bisa melihat ada anak-anak layar zoom, dan dia bersemangat untuk membantu anak-anak ini untuk belajar nantinya.

“Saya yakin, kebanyakan dari Bapak/Ibu adalah orangtua dan Bapak/Ibu mempunyai anak. Saya sendiri memiliki 3 anak dan kita selalu ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anak kita,” kata Nadir.

Kalau anak sudah minat dengan pelajaran, mereka bisa belajar lebih cepat dan akan lebih mudah bagi mereka dan akan menjadi lebih baik. Dengan begitu berharap dapat meningkatkan skor PISA (Programme for International Student Assessment) dan juga untuk meningkatkan literasi numerasi.

Penulis: Abdul Roni | Editor: Donny Fahrum

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor