NEWS

154 Siswa Ikut Seleksi Beasiswa Kedokteran Pemkab Bangka

Lensabangkabelitung.com, Sungailiat – Sebanyak 154 siswa dari berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) jurusan IPA se-Kabupaten Bangka mengikuti ujian seleksi penerimaan bantuan Beasiswa Utusan Daerah (BUD).

Beasiswa dari Pemkab Bangka itu diperuntukan bagi mereka yang akan menempuh kuliah dengan mengambil jurusan kedokteraan di Universitas Jambi.

“Kita masih perlu dokter, baik itu dokter umum maupun spesialis dan sub spesialis, dan hal ini telah kita pikirkan dengan sedikit demi sedikit menambah dokter, dan dimulai dari BUD ini,” kata Bupati Bangka, Tarmizi Saat, dalam pengarahannya di SMPN 2 Sungailiat, Selasa (26/06/2018).

Ia menambahkan, saat ini baru tersedia satu orang dokter sub spesialis. Kondisi tersebut menyebabkan daerah membutuhkan banyak dokter untuk menangani berbagai macam penyakit.

“Masih banyak kurang dokternya kita ini, dokter syaraf, kandungan dan lainnya, dan ini banyak membutuhkan dana, bisa milaran,” kata Bupati Tarmizi.

Menurutnya, pada tahun 2018 Pemkab Bangka telah merencanakan pemberian beasiswa untuk pendidikan dokter umum dan dokter gigi sebanyak sepuluh orang.

Beasiswa ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan terhadap jumlah dokter, menyusul semakin banyak berdirinya rumah sakit umum daerah di Bangka.

Selain itu, program ini bertujuan untuk membantu masyarakat melanjutkan pendidikan anak-anaknya yang memiliki minat kuliah di jurusan kedokteran.

Dirinya berpandangan lebih baik menyekolahkan putra daerah daripada mengambil dokter dari luar untuk ditempatkan di Bangka. Karena sebagian besar dokter dari luar hanya mampu bertahan dalam waktu tertentu, dan setelah itu pindah ke daerah lain.

Meski biaya yang dikeluarkan untuk beasiswa ini tidak sedikit, Tarmizi optimis bisa meningkatkan pembangunan bidang kesehatan di daerah.

Setelah menyelesaikan pendidikan kedokterannya, kata bupati, mereka diwajibkan mengabdi untuk kesehatan masyarakat di Kabupaten Bangka sekurangnya lima hingga sepuluh tahun.

“Kemarin ada beberapa keluarga yang tidak mampu lagi melanjutkan kuliah anaknya di kedokteran, dan akan berhenti di tengah jalan, dan kita bantu, dengan syarat harus mengabdi selama tiga tahun di Bangka,” jelasnya.

Bupati berpesan agar para siswa bersungguh-sungguh dalam menyelesaikan pendidikan sehingga pada gilirannya dapat membantu kebutuhan pemerintah terhadap pembangunan daerah di berbagai sektor.

Sementara itu Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bangka, Siti Januarsih mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya memajukan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pendidikan.

Proses seleksi akan dilaksanakan di penghujung Juni 2018, di bawah pengawasan tim dari Dikbud Bangka dan Universitas Jambi. Mereka akan bersaing untuk memperebutkan sepuluh kuota BUD.

Penulis : Vera

Lensa Bangka Belitung

Portal Berita Terkini Bangka Belitung

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button