Pra-Popnas Sumbar 2024, Atlet Pencak Silat Babel Sabet 7 Medali
Lensabangkabelitung.com, Sumatera Barat – Atlet Pencak Silat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Bebel) berhasil menyabet tujuh medali pada ajang kejuaraan Pra-Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) Zona 1 Sumatera Barat (Sumbar) 2024.
Kejuaraan Pra-Popnas Zona 1 Sumbar 2024 ini berlangsung selama empat hari di Hotel Truntum Padang Sumatera Barat sejak Senin – Kamis 14 November 2024.
Perolehan medali atlet pencak silat Provinsi Kepulauan Bebel pada Pra-Popnas Sumbar 2024 tersebut terdiri atas dua medali emas, dua perak, dan tiga perunggu.
Medali emas diraih oleh Dafa atlet asal Pangkalpinang di Kategori Tanding Klas F Putra dan Reno asal Belitung Timur di Kategori Tanding Klas H Putra.
Selanjutnya medali perak diraih oleh Adelia atlet asal Bangka di Kategori Tanding Klas C Putri dan Rivaldo asal Bangka Selatan pada Kategori Tanding Klas A Putra.
Sementara medali perunggu diraih oleh Kaila atlet asal Pangkalpinang di Kategori Tanding Klas C Putri,
Riana asal Belitung Kategori Tanding Klas B Putri, dan Aura Cantika asal Bangka Tengah di Seni Tunggal Putri.
Kaila Veris Alifah, atlet pencak silat yang merupakan pelajar SMKN 1 Pangkalpinang bersyukur atas perolehan medali tersebut.
“Ke depan, saya akan berlatih semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik bagi Provinsi Kepulauan Babel,” kata Kaila, Jumat (15/11/2024).
Pelatih atlet pencak silat Babel, Hariadi alias Abeb mengatakan bahwa para atlet yang diterjunkan ini merupakan para juara di Popda Babel.
“Alhamdulillah kami berhasil mempersembahkan tujuh medali untuk Provinsi Kepulauan Babel,” ujarnya.
Namun, kata dia, tantangan ke depan semakin besar dan berat. Perumusan rencana dan strategi pembinaan atlet harus lebih baik dan lebih maksimal.
“Selain itu kedisiplinan dalam berlatih tentunya kunci dasar dalam kesuksesan untuk menjadi juara,” katanya.
Dia juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi, sehingga bisa mengikuti kejuaraan ini.
“Terima kasih atas doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Bangka Belitung,” tutur Hariadi. (**)