Inspiratif! Kisah Hidayat Arsani Pengusaha Sukses asal Babel, Ternyata Pernah Jadi Kuli Panggul
Lensabangkabelitung.com, PANGKALPINANG – Nama Hidayat Arsani, pengusaha sukses asal Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mungkin sangat populer bagi masyarakat di daerah itu. Namun di balik kesuksesannya tersebut, dia ternyata pernah menjadi seorang kuli panggul.
Sebelum menyandang gelar sebagai seorang pengusaha, Hidayat Arsani melalui masa mudanya dengan berbagai lika-liku kehidupan. Salah satunya dia pernah bekerja serabutan sebagai seorang buruh pabrik atau kuli panggul di tanah kelahirannya.
Namun berkat tekad dan perjuangannya yang gigih, seiring waktu Hidayat mulai menapaki langkah demi langkah awal dari kesuksesannya.
Pria kelahiran Kota Pangkalpinang tahun 1963 ini pun pernah terjun ke dunia jurnalis hingga mendirikan sebuah perusahaan media di Babel.
Pada puncak karirnya di dunia jurnalis, Hidayat Arsani terpilih menjadi Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Babel.
Hidayat mempunyai obsesi besar yaitu membangun daerah kelahirannya. Sebagai seorang pengusaha, dia pun mulai mewujudkan mimpinya untuk menciptakan lapangan kerja dengan berbagai inovasi bisnis demi memajukan Babel.
Karir Hidayat Arsani sebagai seorang pengusaha meliputi berbagai bidang seperti perkebunan, tambak udang, hotel, sekolah, dan rumah sakit. Sejumlah perusahaan yang menyerap ribuan tenaga kerja tersebut di bawah naungan perusahaan induk Arsani Group.
Saat ini Hidayat sudah membangun tiga rumah sakit di Babel, yakni Rumah Sakit Arsani, Rumah Sakit Muhaya, dan Rumah Sakit Almah.
Sementara di sektor perkebunan, Hidayat adalah pelopor dalam budi daya tanaman aren atau pohon kabung di Babel. Program tersebut kini berkembang pesat di sejumlah kabupaten. Sebab, aren merupakan tanaman bernilai ekonomi tinggi.
Di bidang pendidikan, Hidayat mendirikan sebuah sekolah Islam ternama di Kota Pangkalpinang yaitu Al-Azhar.
Di sektor lainnya, Hidayat juga membangun sejumlah hotel. Sebagian hotel tersebut berada di kawasan wisata pantai. Hal itu guna mendukung kemajuan sektor pariwisata di Babel.
Kesuksesannya itu membuat nama Hidayat Arsani kian populer hingga mendapat penghargaan dari mantan Gubernur Kepulauan Babel Eko Maulana Ali pada tahun 2012, yaitu Penghargaan Maha Karya Pembangunan. Penghargaan tersebut karena kontribusinya dalam pembangunan di daerah hingga namanya melekat dengan julukan Bapak Pembangunan.
Pada tahun 2013, Hidayat juga mendapat gelar Datuk Radindo Panglima Bumi Bertuah oleh pemangku adat Suku Jerieng di Setana Melayu Jerieng.
Tak hanya itu, sosok pengusaha yang peduli terhadap daerah ini juga resmi menyandang gelar Doktor Honoris Causa dari Universal Institute of Profesional Management (UIPM) yang berpusat di Malaysia pada tahun 2023.
Karirnya di dunia politik, saat Rustam Effendi maju menggantikan Eko Maulana Ali sebagai Gubernur Kepulauan Babel, Hidayat dipercaya menjadi wakilnya pada 2014 – 2017.
Pada Pilkada 2024, Hidayat Arsani resmi mendapat surat rekomendasi dari sejumlah partai untuk maju sebagai Calon Gubernur Kepulauan Babel. Dia berpasangan dengan Hellyana yang merupakan politikus dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Pasangan Hidayat-Hellyana diusung oleh empat partai politik yaitu Partai Golkar, PPP, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Salah satu program unggulan prorakyat pasangan nomor urut 2 dengan tagline Babel Berdaya ini di bidang kesehatan dengan membebaskan BPJS gratis.
Diketahui semasa menjabat sebagai Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, rekam jejak Hidayat Arsani bersih dari praktik KKN. Selain itu dia juga aktif di berbagai kegiatan sosial. (MIF)