FGD Pemkab Bateng dengan BPPW Babel, Bahas Infrastruktur Air Minum dan Sanitasi
Lensa Bangka Belitung, KOBA – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) terima kunjungan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kepulauan Bangka Belitung, bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Bateng, Selasa (27/08/2024).
Kunjungan BPPW Babel kali ini dalam rangka melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) tentang optimalisasi keberfungsian infrastruktur air minum dan sanitasi Kabupaten Bangka Tengah.
Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, menyampaikan gambaran umum terkait infrastruktur air minum dan sanitasi di Kabupaten Bangka Tengah.
“Secara keseluruhan di Bateng tepat untuk dijadikan lokus objek infrastruktur air minum dan sanitasi karena letak yang strategis menjadi penguhubung antar kabupaten lain sehingga perlu ditunjang dengan infrastruktur yang layak. Selain itu, beberapa bendungan bekas tambang timah (kolong) bisa dioptimalkan pemanfaatannya sebagai sumber air,” kata Algafry.
Ia tentunya mendukung penuh program kerja BPPW Babel.
“Saya dan OPD teknis terkait, berkomitmen mendukung penuh optimalisasi keberfungsian infrastruktur air minum dan sanitasi untuk mencapai target pembangunan keciptakaryaan di Kabupaten Bangka Tengah,” lanjutnya.
Sementara itu Kepala BPPW Babel, Yenni Mulyadi, dalam paparannya menyampaikan kondisi eksisting dan permasalahan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan Sanitasi di Bateng.
“Untuk SPAM di Bateng berjumlah 4, yakni SPAM Jongkong, Sarkowi, Namang, dan Simpang Katis. Namun ada beberapa permasalahan berbeda mulai dari peningkatan kadar e-coli (bakteri), SPAM yang tidak berfungsi, over capacity pada Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA), kerusakan pompa, dan lainnya. Sementara itu, untuk sanitasi juga mengalami permasalahan mulai dari penangkapan, penampungan, penyedotan, pengangkutan, pengolahan, hingga pembuangan reuse yang aman,” ucap Yenni.
Dirinya menyampaikan permasalahan tersebut bisa diminimalisir dengan adanya dukungan kelembagaan Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP) yang maksimal dan pemanfaatan Sistem Informasi Air Minum Air Limbah dan Sampah (SIAMALS).
Yenni juga menyampaikan kegiatan 2024 dan rencana kegiatan 2025 BPPW Babel di Kabupaten Bangka Tengah.
“Pada tahun 2025 direncanakan beberapa kegiatan, diantaranya optimalisasi SPAM IKK Koba (Kolong Sarkowi) kapasitas 40 liter/detik, pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Jongkong, dan lainnya. Semoga (program ini) bisa memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat Kabupaten Bangka Tengah,” tutur Yenni.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan diskusi antar OPD teknis dengan BPPW Babel, salah satunya Kepala Diskominfosta Bateng yang siap mendukung dalam pembuatan sistem informasi keberfungsian yang terintegrasi ke dalam website Pemkab Bateng.
Tak hanya secara lisan, komitmen Bupati Bangka Tengah dan Kepala OPD juga tertuang dan ditandatangani bersama dalam berita acara komitmen dan FGD optimalisasi keberfungsian infrastruktur air minum dan sanitasi Kabupaten Bangka Tengah. Selain itu, dilakukan juga pemberian cendera mata antar Pemkab Bateng dan BPPW Babel.
Turut hadir dalam kegiatan ini, yakni Kepala Bappelitbangda Bateng, Kepala DLH Bateng, Kepala DPUTRP Bateng, dan Kepala Diperkimhub Bateng.
* Penulis : Diskominfosta Bangka Tengah