Sempat Hilang, ABK KM Surya Hasil Laut Rute Malaysia-Pangkalbalam Ditemukan Tewas
Lensabangkabelitung.com, PANGKALPINANG – Pencarian seorang anak buah kapal (ABK) pasca-terbakarnya KM Surya Hasil Laut-22 rute Malaysia-Pelabuhan Pangkalbalam, Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akhirnya membuahkan hasil. Korban ditemukan tewas, Minggu (24/3/2024).
Korban atas nama Richo Sanjaya (20) warga Pangkalbalam Kota Pangkalpinang. Jasadnya pertama kali ditemukan oleh KM Surya Baru 1 yang saat itu bersama tim SAR gabungan melakukan pencarian korban.
“Korban ditemukan dalam keadaan mengapung dengan jarak 1 NM (nautical mile) dari lokasi kejadian. Korban ditemukan pada koordinat 01° 01.975’S 105° 38.522’E, tepatnya pukul 12.17 WIB dalam keadaan meninggal dunia,” kata Kakansar Pangkalpinang, I Made Oka Astawa.
Usai ditemukan, jasad korban kemudian dipindahkan dari KM Surya Baru 1 ke RB-209 Tanjung Pinang untuk dievakuasi menuju Pelabuhan Tanjung Gudang Belinyu.
“Selanjutnya jenazah korban dibawa menuju ke rumah duka yang berada di Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang,” ucapnya.
Sebelumnya pada 21 Maret 2024 lalu, KM Surya Hasil Laut-22 melakukan perjalanan dari perairan Malaysia menuju Dermaga Muara Pelabuhan Pangkalbalam untuk membawa ikan hasil tangkapan.
Namun saat berada di perairan Pulau Dua Tanjung Pinang, kapal mengalami ledakan pada tangki BBM (bahan bakar minyak) dan kemudian terbakar.
Akibat kejadian tersebut nakhoda kapal atas nama Supeno dan seorang ABK atas nama Richo Sanjaya tewas. Sedangkan enam orang ABK lainnya berhasil selamat.
Upaya pencarian korban dilakukan oleh tim SAR gabungan yang terdiri atas Rescuer Kansar Tanjung Pinang, Rescuer Kansar Pangkalpinang, Ditpolairud Polda Babel, Polairud Polres Bangka, Laskar Sekaban, keluarga serta rekan korban, dengan alut RB 209 Tanjung Pinang dan RBB 01 Kansar Pangkalpinang.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada tim SAR gabungan yang turut membantu dalam proses pencarian terhadap korban,” ujar Oka.
Cap: Proses evakuasi jasad ABK KM Surya Hasil Laut-22 oleh tim SAR gabungan. (Foto:Ist)
editor : bgumay