Beliadi Datangi Bapanas Pastikan Stok Pangan Babel Aman
Lensabangkabelitung.com, Pangkalpinang – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Beliadi mendatangi Badan Pangan Nasional (Bapanas) terkait optimalisasi distribusi pangan dan kestabilan serta ketersediaan beras di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (01/03/2024).
Hal ini menurut Beliadi, mengingat Babel merupakan provinsi kepulauan, kebutuhan beras sangat bergantung dengan pasokan dari luar daerah sehingga bila ada kendala dalam proses pendistribusian akan berpengaruh pada harga di pasaran terutama di pulau Belitung yang memerlukan 2 kali transportasi dari pulau Sumatera karena harus melalui Pulau Bangka terlebih dahulu.
“Saat ini produksi beras Babel hanya dapat memenuhi 12% kebutuhan masyarakat, sehingga sisanya Babel sangat-sangat bergantung pasokan dari luar daerah terutama dari Sumatera dan Jawa,” ujar politisi asal Belitung Timur ini.
Lebih jauh Beliadi menyampaikan kenaikan harga beras terkait ketersedian stok beras juga menjadi perhatian terutama untuk menyambut Ramadhan dan Idul Fitri 2024.
“Sebentar lagi kita akan menyambut bulan Ramadhan, tentu ketersedian stok beras menjadi sangat penting bagi kita semua,” tambahnya.
Menanggapi informasi tersebut Analis Ketahanan Pangan Madya Badan Pangan Nasional, Dwi Sartika mengatakan bahwa ketersedian stok beras untuk Babel di gudang stok Bulog Kanwil Sumsel dan Babel per 29 Februari mencapai 20.786 ton.
Stok tersebut, kata dia dapat memenuhi kebutuhan pangan hingga beberapa bulan kedepan sambil menunggu panen raya yang diprediksi pada April-Mei mendatang.
“Berdasarkan data dari pemerintah Provinsi Babel bahwa cadangan beras Babel pada minggu ke-4 Februari 2024 sebesar 64,02 ton, artinya ketersediaan beras Babel masih sangat baik, juga di Babel terdapat 35 lumbung pangan masyarakat yang dapat membantu memperkuat ketahanan pangan di Babel,” ujar dia.
Ditambahkan Dwi, untuk mengatasi soal distribusi beras dari Palembang ke Babel (Pulau Bangka dan Pulau Belitung) dapat dilakukan melalui subsidi oleh Badan Pangan Nasional dengan terlebih dulu melalui proposal Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Babel dan telah melalui proses verifikasi.
“Untuk meningkatkan ketahanan pangan selain distribusi beras, badan pangan nasional juga mempunyai bantuan sarana dan prasarana penyimpanan hasil pertanian dan peternakan berupa cold storage dengan berbagai kapasitas guna menstabilkan harga komoditi pangan dan daging, dapat dilakukan oleh swasta atau kelompok tani tetap pengajuan melalui dinas pertanian dan ketahanan pangan dan lulus verivikasi oleh badan pangan nasional,” jelas Dwi.
Menanggapi Badan Pangan Nasional tersebut, Beliadi menyambut baik dan akan melakukan koordinasi segera dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Babel guna mempercepat distribusi.
Termasuk terkait bantuan sarana dan prasarana guna memastikan ketersedian, kestabilan pasokan, harga beras dan daging di Babel.
Termasuk, ujar Beliadi melakukan komunikasi untuk peningkatan lumbung pangan masyarakat.
Penulis : Release