Lensabangkabelitung.com, Bangka Tengah- Kelurahan Berok, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) mengadakan Festival Ekonomi Kreatif (EKRAF) pada Sabtu dan Minggu, (11-12/11/2023) di Pasar Modern Koba.
Lurah Berok, Tegung mengatakan Festival EKRAF Kelurahan Berok tahun 2023 merupakan agenda perdana yang didukung Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Dinas Kebudayaan, Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga. Kabupaten Bangka Tengah.
“Festival ini digelar dengan tujuan mengenalkan potensi yang dimiliki Kelurahan Berok, seperti kuliner, ekonomi kreatif, musik, hingga kerajinan,” ujarnya.
“Kita juga berkolaborasi dengan PKK, Karang Taruna, hingga Komunitas Pecinta Burung dan terdapat 13 booth pameran dari 13 RT se-Kelurahan Berok,” sambungnya.
Kata dia, dari 13 booth pameran akan dipilih yang paling menarik dan mendapatkan hadiah.
“Pada festival ini kita juga menggelar lomba karaoke, stand terbaik, kicau mania, menghias tumpeng, dan ada senam sehat, pertunjukan seni, aneka kuliner, bazar UMKM, kriya, pemeriksaan kesehatan, dan donor darah,” terangnya.
Teguh menuturkan bahwa puncak kegiatan ada 2 kali, yakni Sabtu malam puncak pertunjukan seni dengan penampilan dari band Infinity dan Cinta Lida serta Minggu pagi dengan pembagiaan doorprize.
“Total hadiah yang kita siapkan kurang lebih 5 juta rupiah dan alhamdulillah respon masyarakat sangat senang serta meminta kegiatan ini untuk diagendakan tiap tahun,” ucapnya.
“Dengan kegiatan ini, kita juga berharap agar Berok lebih dikenal lagi sebagai Kelurahan percontohan di Bangka Tengah yang memiliki beragam potensi, seperti kuliner, seni, hingga kerajinan dan kalau agenda ini sukses, maka akan kami jadikan sebagai agenda tahunan,” sambungnya.
Sementara itu, Budi Randra selaku Kabid Pariwisata Bateng mengatakan bahwa Festifal EKRAF ini merupakan permulaan yang baik untuk pengembangan dan pemberdayaan pelaku ekonomi kreatif di Bangka Tengah, khususnya di Kelurahan Berok.
“Festival ini tidak dibatasi, namun karena diadakan di Kelurahan Berok, maka kita utamakan warga Berok dan kita buat acara festival, agar talenta-talenta yang ada bisa muncul,” ujarnya.
“Bahkan, banyak seni kriya yang sangat kreatif, seperti kerajinan topi dan lainnya,” tambahnya.
Kata sia, dengan festival ini diharapkan bisa membangkitkan ekonomi kreatif.
“Ekonomi kreatif itu ada 17 sektor dan salah satunya adalah lomba karaoke dengan sektor musik, semoga acara ini bisa bermanfaat dan menghibur masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu peserta lomba karaoke sekaligus warga Berok, Ayu (27) merasa sangat senang bisa ikut berpartisipasi memeriahkan Festival Ekraf 2023.
“Luar biasa, apalagi yang ikut lomba semuanya kreatif dan berbakat dan semoga acara ini bisa kembali digelar dan lebih meriah lagi,” imbuhnya.
Hendri
