Lensabangkabelitung.com, Bangka Tengah – Dalam rangka mengatasi kenaikan bahan pangan, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) menggelar kegiatan pelaksanaan operasi pasar reguler dan pasar khusus berupa paket subsidi bahan pokok di Kecamatan Sungaiselan pada Selasa, (14/11/2023).
Diketahui, ada 3000 paket yang dialokasikan berupa beras premium sebanyak 10 kg, minyak goreng premium 2 liter, dan gula pasir 2 kg, dengan harga yang perlu dikeluarkan warga sebesar Rp110.500, dan disubsidi oleh Pemda sebesar Rp105.000.
Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengatakan operasi pasar murah ini akan digelar di semua Kecamatan di Bateng.
“Kita gelar pasar murah, agar biaya yang dikeluarkan masyarakat menengah kebawah tidak terlalu tinggi sebagai bentuk dukungan pemerintah, semoga kegiatan pasar murah bisa bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Kepala DisperindagkopUMKM Bateng, Ali Imron mengatakan bahwa ini adalah intervensi dari Pemerintah menggelar Operasi Pasar dengan pola subsidi.
“Untuk Kecamatan Sungaiselan, kita bagikan paket sembako dengan pola subsidi sebanyak 3000 paket dengan komposisi beras 10 kg, gula 2 kg, dan minyak 2 liter, jadi masyarakat cukup membayar Rp110.500 dan sisanya Pemda yang bayar, sebesar Rp105.000,” terangnya.
Dikatakan Ali, total di Bangka Tengah masing-masing Kecamatan menerima 3 ribu paket, sehingga total ada 18 ribu paket untuk 6 Kecamatan dengan jumlah yang sama dan barang yang sama.
“Kita juga bersyukur, karena masyarakat merasa sangat terbantu, bahkan ingin diadakan tiap bulan,” tuturnya.
Ia menuturkan bahwa bahan pokok beras adalah salah satu pemicu inflasi, sehingga jika harga beras naik, maka akan berdampak besar pada inflasi.
“Apalagi mayoritas masyarakat konsumsi beras, jadi perlu dilakukan intervensi beras,” ucapnya.
Sementara itu, Camat Sungai Selan, Jakara mengucapkan terimakasih, terutama untuk Bupati dan Disperindag Bangka Tengah yang sudah membuat program operasi pasar murah.
“Tentu masyarakat kami sangat senang dan terbantu di tengah kenaikan harga yang luar biasa saat ini,” tuturnya.
“Oleh karena itu, harapan kami program seperti ini akan terus berlanjut dan kami juga sudah berkoordinasi dengan Kepala Desa dan PSM untuk mengatur data bagi masyarakat yang belum menerima dam alhamdullilah hampir semua masyarakat tersentuh,” tuturnya.
Hendri
