LENSA DAERAHLENSA KRIMINALNEWS

Ginjal Luka Parah, Penyebab Korban Penusukan di Kurau Meninggal

Lensabangkabelitung.com, Bangka Tengah – Kasus pembunuhan SR (24) oleh A (33) yang terjadi di Desa Kurau Barat, Kabupaten Bangka Tengah pada Minggu, (8/10/2023) lalu masih proses penyelidikan oleh Polres Bangka Tengah (Bateng).

Hal ini disampaikan oleh Kasatreskrim Polres Bangka Tengah, Fajar Riansyah Pratama kepada awak media pada Selasa, (17/10/2023) di Koba.

“Untuk perkara penikaman di Kurau Barat sampai saat ini kita masih proses penyelidikan, dalam hal ini kita melengkapi berkas-berkas perkara sebelum kita kerahkan ke Kejaksaan,” ujar Fajar.

Dikatakan Fajar, saat ini pihaknya memiliki 4 orang saksi dengan saksi utama Kakak Kandung korban.

“Karena pada saat perkelahaian terjadi yang melerai adalah kakak kandung korban,” tuturnya.

Kata Dia, sementara ini motif pelaku menikam korban dengan pisau, yakni karena cemburu.

“Pelaku merasa korban ini statusnya masih istri pelaku, sedangkan berdasarkan pengakuan keluarga korban ini sudah diceraikan secara talak, tapi pelaku masih mengaku bahwa korban adalah istrinya,” tuturnya.

“Menurut pelaku, keretakan rumah tangga keduanya diduga karena adanya orang ketiga dan karena mereka ini nikah sirih, jadi perceraiannya memang sebatas talak,” tambahnya.

Lebih lanjut, diketahui bahwa aksi penikaman menggunakan pisau tersebut, dilakukan pelaku sebanyak 3 kali dan mengenai pinggang bagian kiri, pinggang bagian tengah dan tangan kiri dekat pergelangan siku.

Dikatakan Fajar, akibat kejadian tersebut korban mengalami luka berat dan pada Rabu, 11 Oktober sekira pukul 18.00 wib, korban meninggal dunia di RSUP Ir. Soekarno, Kabupaten Bangka.

“Menurut keterangan dokter ginjal korban terkena tusukan dan cedera yang fatal, itulah penyebab kemungkinan besar korban meninggal,” imbuhnya.

Penulis : Hendri

Lensa Bangka Belitung

Portal Berita Terkini Bangka Belitung

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button