Kebakaran Semakin Marak, Damkar Bateng Cuma Punya 3 Armada
Lensabangkabelitung.com, Bangka Tengah – Kabid Damkar Bangka Tengah, Arry Purnama mengungkapkan bahwa 90 persen kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Bangka Tengah disebakan kelalaian manusia atau human error.
“Sengaja ataupun tidak mereka (manusia – red) melakukan pembakaran, padahal dampaknya sangat besar. Jika pun ingin bakar, tolong dijaga, jangan sampai merembet ke sana sini,” ucap Arry, Senin (18/9/2023).
Kata Arry, pihaknya selalu siap siaga 24 jam untuk memadamkan api.
“Namun, jika titik lokasi kebakaran terlalu banyak kita kewalahan, apalagi armada masih sedikit, ditambah sudah berumur tua,” ujarnya.
Dikatakan Arry, untuk saat ini pihaknya memiliki 3 armada dan hingga September 2023 sudah ada 66 kasus kebakaran hutan dan lahan.
“Paling banyak bulan Agustus, ada 40 kasus dengan penyebab utama kelalaian manusia. Kalau pun ingin membakar untuk pembukaan lahan, jangan dulu di musim seperti ini (kemarau – red),” ujarnya.
“Dengan anggota yang tidak banyak, memadamkan lahan yang luas, maka butuh waktu yang lama dan air yang banyak,” tambahnya.
Kata Arry, pihaknya, BPBD Bateng, dsn Bupati Bangka Tengah juga sudah memberikan himbauan lewat media sosial dan secara langsung, agar mengyikapi fenomena El Nino dan musim kemarau dengan bijak.
“Kalau kebakarannya di daerah Koba dan sekitar masih bisa cepat ditangani, kalau masuk Pangkalan Baru, kita butuh waktu ke sana, maka juga ada koordinasi dengan BPBD Babel dan Pangkalpinang,” ujarnya.
Adapun, jika terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti kebakaran bisa menghubungi call center BPBD Bangka Tengah 08117174448 dan Damkar Bangka Tengah 081218837116 atau bisa hubungi petugas Damkar lainnya.
Penulis : Hendri