Lensabangkabelitung.com, Pangkalpinang – Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) terbaru yang dilaporkan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Ferdiyansyah bertambah banyak dibandingkan dengan LHKPN yang dilaporkan pertama kali.
Melihat data LHKPN Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK), Ferdiyansyah yang merupakan politisi Partai Gerindra tersebut tercatat sudah enam kali melaporkan LHKPN terhitung sejak 2015 hingga 2023. Hanya di tahun 2016 dan 2018, LHKPN Ferdiyansyah tercatat tidak dilaporkan.
Total harta kekayaan awal yang dimiliki dan dilaporkan Ferdiyansyah pada 23 April 2015 atau waktu pertama kali menjabat sebanyak Rp 236.084.588. Kemudian LHKPN tahun 2017 tercatat bertambah dengan total kekayaan Rp 374.911.016.
Pada tahun 2019, total harta Ferdiyansyah yang dilaporkan bertambah lagi menjadi Rp 1.098.673.864. Di tahun 2020, total harta kekayaan Ferdiyansyah terus naik menjadi Rp 1.835.303.916.
Kenaikan terus terjadi di harta kekayaan Ferdiyansyah dimana pada tahun 2021, total kekayaan yang dilaporkan menjadi Rp 2.043.684.321 dan LHKPN terakhir pada 2022, total harta kekayaan Ferdiyansyah mencapai Rp 2.312.033.537.
Dengan begitu, perbandingan LHKPN pertama kali dilaporkan saat menjabat sebagai anggota DPRD Bangka Belitung dengan laporan LHKPN terakhir Ferdiyansyah, maka kenaikan hartanya mencapai Rp 2.075.948.949.
Di LHKPN pertama tahun 2015, Ferdiyansyah tercatat memiliki harta tidak bergerak berupa dua bidang tanah dan bangunan di Kota Pangkalpinang dengan nilai total Rp 86.706.000.
Untuk kekayaan dari harta bergerak dengan sub alat transportasi dan mesin lainnya, Ferdiyansyah tercatat memiliki satu unit mobil Suzuki APV, sepeda motor Revo dan sepeda motor Kawasaki dengan total kekayaan sebesar Rp 158.000.000. Selain itu untuk harta bergerak lainnya, Ferdiyansyah tercatat memiliki logam mulia dan benda bergerak lainnya dengan total Rp 78.250.000.
Ferdiyansyah juga tercatat memiliki surat berharga dengan total kekayaan sebesar Rp 125.000.000, Giro dan Setara Kas lainnya sebesar Rp 63.086.588 dan piutang Rp 500.000.000. Jadi total harta kekayaan Ferdiyansyah dari harta tidak bergerak, harta bergerak, harta bergerak lainnya, surat berharga, giro dan setara kas dan piutang sebesar Rp 1.011.042.588.
Namun Ferdiyansyah tercatat memiliki hutang Rp.774.958.000. Jadi total harta kekayaan Ferdiyansyah yang dilaporkan pada 2015 dikurangi hutang tersisa Rp 236.084.588.
Di LHKPN terakhir tanggal 28 Maret 2023 untuk periodik 2022, Ferdiyansyah melaporkan harta kekayaan dari tanah dan bangunan dengan total Rp 1.260.000.000. Di sub alat transportasi dan mesin, Ferdiyansyah melaporkan memiliki dua unit mobil, satu unit sepeda motor dan kapal laut Mulyajaya dengan total Rp 505.000.000.
Ferdiyansyah juga melaporkan memiliki harta bergerak total kekayaan sebesar Rp 108.250.000, kas dan setara kas Rp 383.783.537 dan harta lainnya Rp 55.000.000. Jadi total kekayaan yang dilaporkan Ferdiyansyah di LHKPN terakhir sebesar Rp 2.312.033.537.
Penulis; Servio M | Editor: Donny Fahrum
