Penyidik PPNS Pemprov Babel Sempat Dihalang Masuk Lokasi Bongkar Muat Zirkon PT PPMM

Lensabangkabelitung com, Bangka – Penyidik PPNS Pemprov Babel yang mengantongi surat tugas untuk menyelidiki dugaan upaya pengiriman zirkon ke luar dari Pulau Bangka, dihalang-halangi untuk masuk ke lingkungan gudang merangkap kantor PT PutraPrima Mineral Mandiri. Alhasil aktifitas pemuatan tumpukan karung ke dalam truk, berlangsung mulus.
Kedatangan penyidik PPNS ke lokasi gudang PPMM di kawasan Air Anyir, memang dimaksudkan untuk mengumpulkan data terkait informasi adanya kegiatan pengiriman zirkon. Di lokasi, terlihat beberapa truk hilir mudik mengangkut muatan karung-karung diduga zirkon ke sebuah tongkang yang merapat di perairan Air Anyir.
Setiba di PT PPMM, petugas keamanan tak mengizinkan para penyidik PPNS berikut beberapa Satpol PP untuk masuk ke dalam. Meski para petugas itu telah menunjukkan surat tugas bernomor
800/681/SPT/SATPOL-PP/PD/IV/2023.
“Enggak boleh masuk Pak. Harus izin ke kantor Pak. Di Citraland,” ujar petugas keamanan yang menjaga gerbang masuk PT PPMM, pada Kamis, 13 April 2023.
Sempat bersitegang sejenak, akhirnya para penyidik PPNS Pemprov Babel mendatangi Citraland, seperti yang dimaksudkan oleh petugas keamanan itu. Namun sebelum pergi, para penyidik kembali mengkonfirmasi alamat kantor yang dimaksud.
“Iya, di Citraland. Pada tahu kantor kita,” jawab petugas keamanan itu.
Tapi, yang terjadi kemudian, kantor yang dimaksud tak ada di Citraland. “Tak ada kantor itu di sini,” jawab Satpam Citraland, kepada penyidik PPNS Pemprov, setiba mereka di sana. Tak cuma satu satpam yang mengatakan demikian, tapi tiga satpam.
Kekesalan pun melanda. Para penyidik PPNS merasa dikerjain oleh petugas keamanan PT PPMM.
Alhasil, mereka pun kembali mendatangi lokasi gudang PT PPMM, dan meminta untuk masuk. Akhirnya, mereka pun dibolehkan untuk masuk.
Kepala Satpol PP Pemprov Babel Yamowa’a Harefa yang mendapat laporan kalau anak buahnya dihalang-halangi masuk, menyusul ke lokasi.
“Jangan main-main. Saya akan turunkan 2 peleton anak buah saya mendirikan camp di depan sini,” ujar Yamowa’a kesal, kepada petugas keamanan PT PPMM.
Para penyidik PPNS Pemprov Babel pun memeriksa truk hingga ke tongkang yang sedang dilakukan proses pemuatan.
“Kami akan meminta ditunjukkan legalitas dari aktivitas zirkon ini,” ujar Yamowa’a.
Hingga berita ini diturunkan pada pukul 7.30 malam, Satpol PP Pemprov Babel masih bersiaga di lokasi pemuatan zirkon tersebut. Aktivitas pemuatan pun diminta untuk dihentikan, sampai ada kejelasan dokumen yang dimaksud.
Donny Fahrum