Lensabangkabelitung.com, Tanjungpandan – Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Hellyana, SH berharap, pelayanan publik di Provinsi Babel dapat lebih optimal.
Hal itu ia sampaikan saat menggelar kegiatan penyebarluasan peraturan daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pelayanan Publik, di Tanjungpandan, Sabtu (8/4).
Hellyana menyebutkan, dari 46 pasal 7 bab tersebut, diharapkan mampu memberikan pelayanan publik yang efektif dan efisien dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat serta menjalankan roda pembangunan, sehingga terwujudnya kesejahteraan di masyarakat.
“Perda Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pelayanan Publik, memang diperuntukan untuk masyarakat, karena yang memberikan pelayanan publik adalah unsur dari pemerintahan yang anggarannya bersumber dari APBD,” ungkap Hellyana.
Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) itu juga mengatakan, bahwa Perda tentang pelayanan publik sangat penting untuk diketahui dan dipahami oleh masyarakat.
Sehingga pemerintahan dapat memberikan pelayanan dengan baik, cepat, tepat dan mudah diakses oleh masyarakat.
“Kita contohkan di desa misalnya, para Kadus ramah melayani setiap masyarakat, kalau ada salah dikit-dikit tidak apa-apa, karena dalam memberikan pelayanannya itu mereka sudah sangat luar biasa prima,” imbuh legislator daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Belitung dan Belitung Timur itu.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menambahkan, bahwa pelayanan publik tersebut akan dilakukan penilaian, didalam memenuhi standar pelayanan publik yang telah ditetapkan.
Dengan adanya penilaian dari tingkat provinsi hingga ke tingkat desa, diharapkan pelayanan publik akan semakin lebih baik kepada masyarakat.
“Kalau di provinsi kemarin waktu saya masih di komisi 1 masih di penilaian baik dan memang waktu itu kita ingin penganggaran penilaian sampai di level kabupaten dan desa-desa. Supaya setiap desa juga punya indikator penilaian dalam meningkatkan pelayanan publik,” jelasnya lagi.
Saat ini katanya, di dalam memberikan pelayanan publik yang prima maupun informasi telah menggunakan teknologi digital, dimana masyarakat akan lebih mudah mendapatkan pelayanan dan informasi yang dibutuhkan.
Seperti pertumbuhan ekonomi, potensi daerah, maupun investasi.
“Informasi sudah pada digital, jadi baik dari desa, pemerintahan setiap apapun yang ingin kita dapatkan itu bisa langsung diklik dan ditanya. Jadi tidak susah-susah lagi bagi masyarakat untuk mendapatkan Informasi-informasi. Jadi ini penting bagi kita semuanya,” pungkasnya.
Penulis : Release
