LENSA EKONOMINEWS

Triwulan III 2020, Pajak Pertambangan Bangka Belitung Minus 50,72 persen

Lensabangkabelitung.com, Pangkalpinang – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Bangka Belitung mencatat pendapatan pemerintah sampai dengan triwulan III 2020 untuk penerimaan perpajakan telah mencapai Rp1.466,15 miliar atau 65,1 persen dari target sebesar Rp 2.251 miliar.

Kepala Kanwil DJPb Bangka Belitung Fahma Sari Fatma mengatakan meski realisasi pendapatan negara di Bangka Belitung cukup bagus, namun untuk penerimaan pajak dari sektor pertambangan dan penggalian sebagai komoditas unggulan mengalami penurunan.

“Penurunan tersebut dikarenakan turunnya permintaan nasional dan global. Dimana capaian pertumbuhan penerimaan perpajakan berbasis sektoral di Babel dari sektor pertambangan dan penggalian mengalami penurunan sebesar minus 50,72 persen,” ujar Fahma dalam pers rilis Evaluasi Kinerja Pelaksanaan APBN Triwulan III 2020 yang digelar di Kantor Kanwil DJPb Bangka Belitung, Kamis, 8 Oktober 2020.

Selain pertambangan dan penggalian, kata Fahma, penerimaan pajak dari sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor mengalami penurunan sebesar minus 36,04 persen.

“Sektor administrasi pemerintahan dan jaminan sosial wajib mengalami penurunan sebesar minus 8,12 persen, Sektor industri pengolahan mengalami pertumbuhan sebesar 58,81 persen, Sektor jasa keuangan dan asuransi mengalami penurunan sebesar minus 6,55 persen dan sektor lainnya mengalami penurunan sebesar minus 19,18 persen,” ujar dia.

Fahma menambahkan untuk penerimaan dari Bea masuk dan keluar serta cukai mencapai Rp 5,6 miliar atau 112 persen dari target 2020 sebesar Rp 5 miliar.

“Dan pendapatan PNBP mencapai Rp96,8 miliar dengan K/L Kepolisian RI memberikan kontribusi terbesar, yaitu Rp33,1 miliar atau 34,19 persen dari total PNBP di Babel. Sementara PNBP terkait pengelolaan piutang, lelang dan kekayaan negara mencapai Rp2,2 miliar. Sedangkan penerimaan Hibah langsung pada triwulan III-2020 naik Rp 79 M terkait dengan persiapan Pilkada untuk KPU dan Bawaslu mencapai Rp 86 M,” ujar dia.

Penulis: Servio M | Editor: Donny Fahrum

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button