Diduga Memukul Warganya, Kades Batu Betumpang Dilaporkan ke Kepolisian
Lensabangkabelitung.com, Bangka Selatan – TF, Kepala Desa Batu Betumpang, Kecamatan Pulau Besar, Kabupaten Bangka Selatan harus berurusan dengan aparat kepolisian lantaran diduga menganiaya warganya.
TF dilaporkan oleh Suharmi, warga setempat di Mapolres Bangka Selatan atas tuduhan pemukulan dan pencekikan pada Selasa 17 Oktober 2022. Kepada polisi, kakek berusia 62 tahun mengatakan, dugaan penganiayaan itu terjadi pada Senin 16 Oktober 2022 sekitar pukul 10.30 WIB, di desa setempat.
Latar belakang penganiayaan, saat itu bapak 4 anak ini sedang mengendarai sepeda motor miliknya hendak mengambil bibit sawit untuk ditanam dilahan, yang menurutnya miliknya sendiri. Kemudian, menurut Suharmi, dia dihadang oleh Kades dan Kadus, sembari Kades mengatakan jangan tanam sawit di lahan tersebut karena lahan tersebut milik desa yang berada di kawasan perkotaan baru.
“Saya berkata pokoknya saya ingin menanam sawit karena lahan itu milik saya yang telah diketahui oleh kades sebelumnya, kemudian dia langsung menampar kepala saya satu kali, lalu mencekik leher saya. Kemudian dia menendang motor saya,” ujarnya kepada Lensabangkabelitung.con seraya menjelaskan lahan yang akan ditanam sawit tersebut sebelumnya telah ditanam karet miliknya selama 9 tahun lamanya.
Menurutnya, semula hendak mendiamkan kasus ini meski ia menjadi korban penganiayaan kepala desa. Namun ia dan keluarganya tak bisa terima karena ada dari salah satu kadus yang menantang untuk berkelahi. Usai melaporkan secara resmi ke polisi, Suharmi kemudian melakukan visum di RSUD Bangka Selatan.
“Ada yang nantang bekelai tapi saya tidak hiraukan. Tindakan Kades itu tidak bisa ditoleransi sebab sebagai pengayom masyarakat, kades seharusnya bertindak bijak. Apalagi, saya ini udah tua, istri, anak saya dan warga juga tidak terima atas tindakan kades apalagi kami ini hanyalah masyarakat,” keluhnya.
Kepala Desa Batu Betumpang, TF saat dikonfirmasi Lensabangkabelitung.com terkait laporan dugaan penganiayaan itu tidak berkomentar mesti pesan via WhatsApp sudah dibaca.
Sementara itu, Kapolres Bangka Selatan AKBP, Joko Isnawan melalui Kasat Reskrim, AKP Chandra Satria Adi Pradana membenarkan adanya laporan penganiyaaan warga Batu Betumpang tersebut.
“Nanti akan kita cek, kita pelajari dulu karena kami akan melakukan konfirmasi dulu sama Kadesnya,” ujar Chandra Satria Adi Pradana melalui via seluler.
Penulis: Deisya Raga Hidayat | Editor: Donny Fahrum