Masyarakat Batu Beriga Gelar Ritual Adat Taber Laut, Wujud Rasa Syukur Atas Rejeki Yang Didapat
Lensabangkabelitung.com, Lubuk Besar – Bertempat di Pantai Desa Batu Beriga, Minggu (05/06/2022). Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman mengikuti acara Adat Budaya Taber Laut Sedekah Laut Tahun 2022, di Desa Batu Beriga.
Acara ini mengambil tema Mari Kita Jaga Bersama Kelestarian Adat, Budaya serta Ekosistem Laut untuk Kehidupan Masyarakat.
“Laut merupakan anugerah yang luar biasa karena tidak perlu dipupuk, apalagi dikasih garam sudah menghasilkan rezeki yang berlimpah. Untuk itu, patut disyukuri masyarakat setempat,” ujar Bang Ayi sapaan akrab Bupati Bangka Tengah kepada masyarakat
Algafry Rahman berpesan kepada masyarakat agar banyak bersyukur atas hasil laut yang melimpah. Menurut Algafry, Pantai Batu Beriga memiliki potensi yang besar jika dikembangkan lebih lanjut. Ia menambahkan momen acara adat Taber Laut ini juga sebagai peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia.
“Sudah saya sarankan, bahwa harus ada model yang baru, inovasi serta kreasi di Pantai Batu Beriga ini dan harus berbeda setiap tahunnya,” tutur nya.
“Ini juga merupakan momen peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia, maka mari kita bersama-sama menjaga lingkungan sekitar,” pungkasnya.
Sementara Gani selaku Kepala Desa Batu Beriga mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan turun menurun yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya untuk melestarikan budaya dan mensyukuri nikmat rezeki alam berupa potensi perikanan dan wisata dari Allah SWT. Gani juga mengatakan ada pantangan yang mengharuskan tidak boleh melaut selama 3 hari setelah acara adat ini.
“Kegiatan ini rutin kita laksanakan setiap tahunnya untuk melestarikan budaya di Desa Batu Beriga. Di desa kami ini kan mayoritas penduduknya 80% nelayan sehingga kita adakan acara ini untuk mensyukuri karunia laut yang diberikan kepada masyarakat Desa Batu Beriga. Pantangannya tidak boleh melaut selama 3 hari dan juga harus menjaga kebersihan laut dan pantai,” pesannya.
Hendri