Lensabangkabelitung.com, Pangkalpinang – Operasi Penyakit Masyarakat Pekat yang dilaksanakan oleh Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Bangka Belitung bersama jajaran sejak 21 Maret 2022 hingga 1 April 2022 berhasil menangkap 96 orang pelaku kejahatan.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Bangka Belitung Komisaris Besar Ahmad Maladi mengatakan operasi pekat dilaksanakan dalam rangka cipta kondisi selama ramadhan dan perayaan hari raya Idul Fitri.
“Sasarannya adalah perjudian, pencurian, prostitusi, premanisme, miras dan kejahatan jalanan serta penjualan atau pembuatan petasan ilegal,” ujar Maladi, Selasa Malam, 5 April 2022.
Maladi menuturkan operasi pekat berhasil melakukan pengungkapan 67 kasus terdiri dari 14 kasus TO, 2 kasus TO Kirpat dan 49 kasus Non TO dengan jumlah tersangka sebanyak 96 orang.
“Kasus yang diungkap didominasi perjudian 10 kasus dan minuman keras 13 kasus. Lalu ada cursa 8 kasus, curat 9 kasus, curas 2 kasus, curanmor 1 kasus, premanisme 6 kasus dan prostitusi 7 kasus serta lain-lain sebanyak 5 kasus,” ujar dia.
Maladi menambahkan secara umum operasi Pekat Polda dan jajaran terlaksana dengan baik dan lancar. Selama berlangsungnya operasi, kata dia, sudah mampu menekan terjadi tindak pidana yang terjadi.
Penulis: Servio M | Editor: Donny Fahrum
