Rakor Penanggulangan Terorisme, Intelijen Polda Babel dan Jajaran Diminta Maksimalkan Deteksi Dini
Lensabangkabelitung.com, Pangkalpinang – Direktorat Intelijen dan Keamanan (Intelkam) Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Bangka Belitung menggelar rapat koordinasi dalam upaya penanggulangan terorisme, radikalisme dan intoleransi.
Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Direktur Intelkam Komisaris Besar Eko Budi Susilo, Wakil Direktur Intelkam AKBP Aris Sulistyo, Kasat Intel Polres Jajaran serta Operator Program Prioritas Kapolri Giat II itu digelar di Hotel Osela, Rabu, 9 Maret 2022.
Direktur Intelkam Polda Bangka Belitung Komisaris Besar Eko Budi Susilo mengatakan rakor tersebut digelar dengan tujuan memberikan manfaat dan nilai tambah dalam mengoptimalkan pelaksanaan program prioritas polri kegiatan II tentang penanggulangan terorisme, radikalisme dan intoleransi di tahun 2022.
“Program yang sebelumnya sudah berjalan ini juga sebagai bentuk mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif sebagaimana implementasi dalam program prioritas Kapolri yang tertuang dalam presisi Kapolri,” ujar Eko dalam siaran persnya yang disampaikan Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bangka Belitung, Rabu Malam 9 Maret 2022.
Eko menuturkan rakor tersebut untuk menyamakan persepsi antara tingkat Polda dengan tingkat Polres jajaran maupun fungsi pendukung.
“Ini perlu dilakukan secara terus-menerus untuk perbaikan dan penyempurnaan agar pelaksanaan penanganan program dapat berjalan dengan baik dan optimal,” ujar dia.
Menurut Eko, perlu adanya upaya penguatan intelijen dalam melakukan penanggulangan terorisme, radikalisme dan intoleransi. Dengan begitu, kata dia, langkah yang kontradiktif terhadap upaya penanggulangan paham radikalisme dapat diminimalisir.
“Butuhnya optimalisasi peran intelijen, sistem deteksi dini dan peringatan dini atas aksi teror ini perlu dilakukan sehingga pencegahan dapat dilakukan dengan maksimal,” ujar dia.
Eko menambahkan hasil rakor tersebut dapat dipahami, dihayati dan dipedomani serta hasilnya dijadikan acuan dan selanjutnya diaplikasikan di lapangan secara profesional agar mendapatkan hasil yang optimal khususnya.
“Harapan kita rakor ini dapat dijadikan sebagai langkah terobosan dalam melakukan upaya penanggulangan terhadap berkembangnya paham, kelompok radikal, teror ataupun intoleransi di Indonesia khususnya di wilayah Provinsi Kep. Bangka Belitung,” ujar dia.
Penulis: Servio M | Editor: Donny Fahrum