Hingga Kini Sipir Lapas Masih Sakit Kepala, Usai Dianiaya Pejabat Struktural Lapas Narkotika Pangkalpinang

Lensabangkabelitung.com, Pangkalpinang – Keluarga Sipir Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang yang menjadi korban pemukulan oleh oknum pejabat struktural di lingkungan kerjanya pada Sabtu, 26 Februari 2022 masih trauma.
Saat dikunjungi, korban belum bisa ditemui dan orangtuanya memilih untuk tidak berkomentar lebih banyak.
“Saat ini kan suasananya masih panas, jadi nanti saja saat kondisi sudah mereda,” ucap Abduh, orangtua korban, saat ditemui di toko kelontong miliknya, Rabu malam, 2 Maret 2022.
Abduh mengatakan korban saat ini masih belum bisa ditemui karena masih dalam tahap penyembuhan. Namun, ia menceritakan kondisi anaknya yang saat ini masih mengalami sakit kepala usai peristiwa penganiayaan lalu. Adapun luka di pelipis kanan, sudah mulai membaik.
Sebelumnya petugas regu pengamanan di Lapas Khusus Narkotika (Sustik) Pangkalpinang dianiaya hingga babak belur oleh salah seorang oknum Kepala Sub Seksi Lapas Narkotika, pada Sabtu, 26 Februari 2022 lalu.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Bangka Belitung Agus Irianto mengatakan pihaknya masih menunggu laporan hasil pemeriksaan internal dari Lapas Narkotika Pangkalpinang terkait peristiwa penganiayaan sipir.
Menurut Agus, peristiwa tersebut terjadi saat petugas bernama Adit yang menjadi korban akan melaksanakan tugas di Pos 3 lapas.
“Saat akan ke pos, pelaku yang bernama Andri Prabowo sudah menunggu korban dan langsung melakukan penganiayaan. Saat itu korban tidak melakukan perlawanan,” ujar dia.
Penulis: Louis, Servio | Editor: Donny Fahrum