Lensabangkabelitung.com, Sungailiat – Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Ridwan Djamaluddin bersama Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan, dan Kapolda Bangka Belitung Yan Sultra Indrajaya melakukan inspeksi mendadak (sidak) di lokasi tambang timah Jalan Laut, Sungailiat, Kabupaten Bangka pada Jumat, 11 Februari 2022.
Terlihat puluhan ponton yang sedang bekerja di area pertambangan, diketahui milik Ataw. Dia pun turut hadir dalam pinyidakan yang didatangi Dirjen Minerba itu.
Ridwan setelah melakukan penyidakan di lokasi tersebut mengatakan, sidak ini merupakan proses pengawasan dan pembinaan bagi masyarakat.
“Kita tahu di sini banyak kegiatan yang statusnya masih tidak jelas, tapi yang pasti kalau masyarakat mau nyari penghidupan silahkan,” kata Ridwan.
Selaku Dirjen Minerba, Ridwan tidak ingin dengan adanya aktivitas tambang yang ilegal membuat negara dirugikan.
“Yang kita jaga hak-hak negara jangan sampai dirugikan dan jangan merusak. Dari informasi, mereka menjual barangnya ke CV,” ucap Ridwan.
Ke depannya, Ridwan ingin CV ini dibina supaya perusahaan ini melakukan kegiatan pertambangan dengan baik.
“Kita arahkan supaya menjualnya bisa ke PT Timah. Barang yang diambil dari sini status IUPnya tidak ada. Nanti kita rencanakan apakah akan dimasukan ke PT Timah,” kata Ridwan.
Sementara itu, Gubernur Babel Erzaldi Rosman Djohan mengatakan, pihaknya melakukan sidak dikarenakan adanya laporan dari masyarakat yang berkenaan dengan tambang di Jalan Laut.
“Jadi kita mencari solusi bersama-sama bagaimana caranya agar masyarakat kita ini bisa tetap bekerja, negara tidak dirugikan dan lingkungan tetap terjaga,” kata Erzaldi.
Lebih lanjut ia mengatakan, pemerintah akan bantu mengarahkan CV yang bekerja di Jalan Laut untuk bisa berkoordinasi dengan PT Timah.
“Kita memberikan arahan CV yang bekerja di sini segera berkoordinasi dengan PT Timah, Timah hasil penambangan harus ke PT Timah,” ucap Erzaldi.
Penulis: Louis
