Pemda Babar Berencana Bangun Dermaga Bongkar Muat Elpiji di Kawasan Pariwisata
Lensabangkabelitung.com, Bangka Barat – Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Barat berencana membangun dermaga bongkar muat, yang memudahkan masuknya kapal-kapal pengangkut elpiji, avtur dan bahan-bahan material lainnya, untuk didistribusikan ke seluruh wilayah Pulau Bangka.
Lokasi yang akan menjadi tempat pembangunan dermaga tersebut merupakan kawasan pariwisata pesisir Pantai Batu Rakit yang selama ini menjadi objek sewa lahan yang diperuntukkan sebagai lintasan kapal-kapal pembawa elpiji untuk didistribusikan ke Pulau Bangka dari Kota Palembang.
Wakil Bupati Bangka Barat menyampaikan, pembangunan dermaga ini tentu bertujuan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bangka Barat yang ia perkirakan nantinya dari hasil penarikan retribusi parkir selama satu tahun saja bisa menghasilkan pendapatan sekitar satu miliar rupiah.
Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming menyampaikan ada ada beberapa rencana yang telah didiskusikan bersama dengan PT ASDP tentang pemanfaatan ruang yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah tersebut.
“Salah satunya yang bersebelahan dengan ASDP, sempat kita buat kajian kerjasama dengan PT Timah untuk melaksanakan penambangan di depannya sekaligus melakukan penimbunan sehingga bisa menjadi sebuah dermaga yang bisa dimasuki kapal-kapal,” kata Bong Ming Ming, Kamis, 27 Januari 2022.
Politisi PKS tersebut juga menyampaikan, selain berdiskusi dengan PT ASDP, Pemerintah Daerah juga harus mengajukan izin ke Kementerian Perhubungan untuk pemanfaatan ruang sebadan pantai sebab ia mengaku Bangka Barat pernah ditawarkan oleh anak perusahaan Pertamina untuk membuat bengkel BBM.
“Itu sedangk kajian, cuma yang utama bagaimana kita menyelaraskan. Kemudian dalam waktu dekat akan disampaikan ke ASDP, setelah sepakat dengan ASDP yang di sini baru kita detilkan DED-nya, baru kita akan sampaikan ke ASDP pusat bersama-sama untuk disepakati, sehingga punya nilai untuk lahan parkir, penginapan dan pusat kuliner seperti rest area,” jelasnya.
Tidak hanya itu, Bong Ming Ming berharap kawasan mercusuar juga bisa dimanfaatkan sehingga ketika ada lonjakan penumpang di hari-hari tertentu dan sebagainya pihak Pemerintah Daerah tidak lagi kerepotan karena sudah mempersiapkan semuanya.
“Ini bukan pelabuhan, tapi semacam dermaga kecil untuk lintasan, tapi lebih utuhnya memang kerjasama dengan ASDP untuk pemanfaatan ruang masuk wilayah ASDP dan juga wilayah parkir, jadi tidak masuk dari gerbang ASDP yang sekarang dan tidak ada lagi orang-orang parkir di jalanan,” katanya.
“Tujuannya yang pasti pertama PAD, lalu yang kedua untuk mempermudah akses masuk ke Bangka Barat,” demikian Bong Ming Ming.
Penulis: Sepri | Editor: Donny Fahrum