Lensabangkabelitung.com, Sungailiat – Komunitas Peduli Sampah dan Lingkungan Hidup BECAK BABEL (Bangka environment Creative Activist of “Kawa”) menggelar kegiatan Peduli Lingkungan dengan melakukan aksi bersih sampah di pantai kuala Jembatan EMAS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kegiatan yang bertajuk Lomba Mutik kek Milah Sampah serta Lomba Pembuatan ECOBRICK ini bertema “Yoo, Kite kurangi sampah plastik”. Diikuti 180 volunteer/relawan yang merupakan peserta dari lintas komunitas Mahasiswa seperti UBB,STISIPOL,POLMAN Babel, Pecinta alam, Pemuda, Karang Taruna, Pelajar sekolah ikut terlibat dalam aksi ini.
Hadir pula perwakilan dari PT.RBT (Refined Bangka Tin) sebagai mitra program peduli sampah. Tidak hanya membersihkan sampah pantai, para volunteer juga langsung diedukasi untuk mengolah sampah pelastik yang dikumpulkan menjadi ECOBRICK.
Dari hasil sampah yang dipungut terkumpul 1,7 ton sampah anorganik.
Kegiatan ditutup dengan Pembagian Hadiah Lomba kepada komunitas-komunitas terbaik dalam pemilahan sampah dan pembuatan ECOBRICK, serta pemberian penghargaaan kepada PT. RBT sebagai Perusahaan Hijau Peduli Sampah dan KPU Bangka sebagai Instansi yang ikut berpartisipasi dalam HPSN dengan memberikan edukasi KEPEMILUAN disela-sela aksi bersih kepada para relawan yang hadir melalui RELASI KPU Bangka segmen Komunitas.
Ketua Umum BECAK BABEL, Arinda Unigraha menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk menjaga semangat dan konsistensi kolaborasi komunitas peduli lingkungan dan mengajak komunitas-komunitas baru untuk terus bergerak bersama-sama melakukan aksi nyata dalam perlindungan ekosistem pesisir Bangka Belitung.
“Kita sudah memulai sejak tahun 2015 hingga saat ini. Menurut hasil obeservasi lapangan kami, masih banyak kawasan pesisir di Bangka yang mengalami degradasi lingkungan karena adanya sebaran sampah, namun untuk saat ini kita fokuskan di Jembatan EMAS, karena volume sebaran sampahnya cukup banyak. Kami berharap kegiatan hari ini akan memicu tingkat partisipasi generasi milenial melalui komunitas muda untuk peduli sampah,”jelas Arinda Unigraha.Jum’at (8/3/2019).
Sementara itu, Orie Fichrando peserta aksi bersih sampah yang juga merupakan RELASI KPU Bangka mengaku senang sekali bisa terlibat bersama komunitas peduli lingkungan untuk sama-sama membersihkan pantai.
“Selama ini mungkin kami tidak sadar bahwa kami lah penghasil sampah itu, tapi setelah mendapat edukasi pada kegiatan ini, kami mulai sadar dan mulai tergerak ikut mengurangi volume sampah. Terima kasih juga kepada BECAK BABEL yang telah memberi kesempat untuk berkolaborasi bersama sehingga komunitas hijau mendapat pemahaman tentang PEMILU 2019,” jelasnya.
Penulis : Vera
