Lensabangkabelitung.com, Pangkalpinang – Sebanyak 125.860 batang rokok dan 8,64 liter Minuman Mengandung Etik Alkohol (MMEA) jenis Soju yang merupakan barang milik negara hasil penindakan atas pelanggaran di bidang kepabeanan dan cukai dimusnahkan oleh Kantor Pengawasan dan Pelayanan (KPP) Tipe Madya Pabean (TMP) C Bea Cukai Pangkalpinang.
Kepala KPP TMP C Bea Cukai Pangkalpinang Yetty Yulianti mengatakan barang yang dimusnahkan tersebut merupakan hasil penindakan pihaknya yang dilakukan sebanyak 45 kali terhitung November 2020 hingga September 2021.
“Total nilai barang yang dimusnahkan tersebut sebesar Rp 131 juta dengan potensi kerugian negara sebesar Rp 61 juta. Pemusnahan barang bukti tersebut juga digelar serentak di seluruh satuan kerja Bea Cukai di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Sumatera Bagian Timur,” ujar Yetty kepada wartawan, Kamis, 18 November 2021.
Yetty menuturkan rokok ilegal dan MMEA yang dimusnahkan tersebut merupakan barang bukti tindak pidana di bidang cukai yang melanggar Undang-undang Cukai yang diperoleh sejak November 2020 sampai dengan September 2021.
“Pelanggaran yang dilakukan adalah dengan menawarkan, menyerahkan, menjual atau menyediakan untuk dijual barang kena cukai yang tidak dikemas untuk penjualan eceran atau tidak dilekati pita cukai atau tidak dibubuhi tanda pelunasan cukai lainnnya,” ujar dia.
Yetty menambahkan pihaknya pada Februari 2021 juga sudah melakukan pemusnahan barang bukti 195.637 bungkus atau 3.912.740 batang rokok senilai Rp 3,9 miliar dengan potensi kerugian negara mencapai Rp 1,7 miliar.
“Untuk total pemusnahan barang bukti dari keseluruhan satuan kerja Bea Cukai di lingkungan Kanwil DJPB Sumbagtim hari ini terdiri dari 9.865.330 batang rokok, 388.350 gram tembakau iris, 3.556.50 liter MMEA dan lainnya dengan total nilai barang secara keseluruhan sebesar Rp 17,7 miliar dan kerugian negara diperkirakan sebesar Rp 12,6 miliar,” ujar dia.
Penulis: Servio M | Editor: Donny Fahrum
