Lensabangkabelitung.com, Pangkalpinang – Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Bangka Belitung mendukung langkah penerapan isolasi terpadu bagi pasien Covid-19. Hal tersebut diyakini bisa mencegah penularan Covid-19 akibat pasien Isolasi Mandiri (Isoman) berkeliaran dan membantu pasien mendapatkan perawatan yang lebih baik.
Kapolda Bangka Belitung Inspektur Jenderal Anang Syarif Hidayat mengatakan hasil evaluasi pihaknya terhadap isoman yang dilakukan pasien Covid-19 di rumah ternyata tidak efektif.
“Kita berusaha mencoba cara lain seperti yang dilakukan daerah lain yang telah berhasil menerapkan pola isolasi terpadu ini,” ujar Anang usai mengecek tempat isolasi terpadu di Gedung Asrama Haji dan BLKI Bangka Belitung, Rabu, 4 Agustus 2021.
Dengan ditetapkannya lokasi isolasi terpadu tersebut, Anang meminta masyarakat untuk dapat patuh dan taat demi mencegah penyebaran Covid-19 yang semakin luas.
“Saya juga telah memerintahkan kepada jajaran saya bersama dengan TNI untuk menertibkan masyarakat dan menjelaskan kepada isolasi terpadu itu untuk kepentingan bersama dan bukan untuk kepentingan pribadi,” ujar dia.
Anang menuturkan masyarakat yang sakit dan yang sehat harus dipisahkan dan tidak boleh. Jika disatukan, kata dia, akan tetap bisa menularkan.
“Di sini diharapkan dengan adanya isolasi terpadu ini mereka akan dirawat dan jangan takut, karena mereka dikasih makan, dikasih obat, dikasih kesempatan berolahraga, dan dijaminlah pokoknya,” ujar dia.
Anang mengharapkan penerapan isolasi terpadu bagi pasien Covid-19 mendapat dukungan dari masyarakat. Hal itu, kata dia, sebagai bentuk kesepakatan dalam upaya menjaga kesehatan bersama.
“Dan jangan disamakan dengan tahanan di Polda Babel, karena ini memang betul-betul tempat yang layak, memiliki AC dan tempat tidurnya juga menggunakan springbed,” ujar dia.
Penulis: Servio M | Editor: Donny Fahrum
