PPKM Level IV di Bangka Barat Terancam Diperpanjang
Lensabangkabelitung.com, Muntok– Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level IV di Kabupaten Bangka Barat (Babar) terancam diperpanjang. Sebab, jumlah angka terkonfirmasi positif dan angka kematian Covid-19 yang dinilai tinggi terhitung sejak diberlakukan Intruksi Mendagri nomor 25 tahun 2021 beberapa hari lalu.
Ketua Satgas Covid-19 Babar, Sidarta Gautama menyampaikan untuk keluar dari level IV angka positif Covid-19 dalam satu pekan sejak diberlakukan PPKM tidak boleh lebih dari 300 kasus, sementara itu berdasarkan akumulasi statistik yang disampaikan secara rutin oleh Juru Bicara Covid-19 melalui WhatsApp Grup (WAG) Media Covid-19 Babar saat ini jumlah terkonfirmasi positif sudah sebanyak 383.
Kemudian, Sidarta mengungkapkan untuk angka kematian Covid-19 sejak diterapkan PPKM sudah sebanyak enam kasus, sementara itu untuk keluar dari level IV tidak boleh lebih dari lima kasus sesuai dengan persentase jumlah penduduk Kabupaten Bangka Barat.
“Konsekuensi daerah yang masih belum bisa melepaskan diri dari zona level empat automatis akan ada perpanjangan per pekan,” kata Sidarta Gautama, Sabtu, 31 Juli 2021.
Sidarta menjelaskan, syarat untuk keluar dari PPKM level IV secara garis besar ada dua tanggungjawab, pertama ada pada masyarakat seperti mematuhi protokol kesehatan, kedua ada optimalisasi tracing dan peningkatan Bed Occupancy Ratio (BOR) yang ada pada pemerintah.
“Kalau tanggung jawab pemerintah jalan tapi masyarakat masih tidak disiplin sama saja, level IV juga kita masih, kenaikan kasus itu di situ (dampak disiplin prokes), muara akhirnya adalah apakah tertangani mereka yang positif Covid-19 dengan gejala sedang dan berat itu ke BOR, larinya ke situ,” katanya.
Namun, Sidarta Gautama menjelaskan masih ada kemungkinan kecil Kabupaten Babar bisa lepas dari level IV meskipun sudah ada dua poin yang tidak terpenuhi. Saat hari evaluasi, dari empat poin utama minimal lima puluh persen harus terpenuhi, artinya paling tidak dua poin yang lain harus di atas rata-rata.
“Masih ada kesempatan sebetulnya dalam dua tiga hari lagi untuk kita memperbaiki level kita, tapi memang kalau melihat situasi dan kondisi kenyataannya seperti itu,” ujarnya.
“Karena kondisinya bukan hanya ditentukan oleh disiplin tidak masyarakat dalam mematuhi jam malam, tapi jangan lupa apakah teman-teman yang isolasi mandiri disiplin juga?” tambahnya.
Demikian, Sidarta menegaskan saat ini tanggung jawab pemerintah saja yang masih bisa dimaksimalkan guna menyelamatkan Bangka Barat dari PPKM level IV.
“Pertama meningkatkan testing, tracing kita, dan kedua BOR, makanya kemarin Gubernur datang dalam rangka BOR itu, pokoknya ketersediaan BED kita,” jelas Sidarta Gautama.
Penulis: Sepri | Editor: Donny Fahrum