Lensabangkabelitung.com, Pangkalpinang – Sebanyak empat orang calon taruna Akademi Kepolisian (Akpol) asal Bangka Belitung terpilih untuk mengikuti seleksi di tingkat pusat. Keempat orang tersebut terdiri dari tiga orang calon taruna laki-laki dan satu orang perempuan.
Kelulusan keempat orang tersebut diumumkan dalam Sidang Akhir Penentuan Kelulusan Tingkat Panitia Daerah Penerimaan Terpadu Calon Taruna/i Akpol yang digelar di Gedung Tribrata Mapolda Bangka Belitung, Rabu, 23 Juni 2021.
Kapolda Bangka Belitung Inspektur Jenderal Anang Syarif Hidayat mengatakan seleksi terpadu anggota polri tahun anggaran 2021 tingkat panitia daerah Polda Bangka belitung melalui jalur akpol sudah terselenggara sejak Maret – Juni 2021 dengan 82 orang.
“Saat ini telah tersaring sebanyak empat orang untuk melanjutkan perjuangan mengikuti seleksi ke tingkat pusat. Saya juga menyampaikan ucapan selamat calon taruna dan taruni yang dinyatakan lulus terpilih,” ujar Anang.
Kepada empat peserta terpilih tersebut, Anang berpesan untuk tetap menjaga nama baik Polda Bangka Belitung dan dapat mengoptimalkan kemampuan serta berperilaku terpuji selama tes seleksi di tingkat pusat.
“Saya mendoakan semoga kuota didik Akpol untuk Polda Bangka Belitung tetap empat orang,” ujar dia.
Anang menuturkan peserta yang dinyatakan tidak terpilih tidak perlu berkecil hati dan diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan kemampuan untuk bersaing kembali di tahun depan.
“Masih ada berita baik dimana peserta yang dinyatakan lulus tidak terpilih di tingkat panitia daerah, berdasarkan Surat Kapolri nomor b/4062/vi/dik.2.1./2021/SSDM memberikan kesempatan kepada peringkat 20 terbaik yang lulus tidak terpilih di tingkat panitia daerah ditawarkan mengikuti pendidikan pembentukan bintara polri tahun anggaran 2021. Kecuali polwan karena kuota pendidikan di Sepolwan sudah terpenuhi,” ujar dia.
Anang menambahkan semua tahapan sudah dilakukan secara benar mulai tahap pendaftaran dan verifikasi, pemeriksaan administrasi awal, pemeriksaan kesehatan tahap I psikologi tahap I dengan menggunakan sistem CAT, tes CAT akademik, uji kesamaptaan jasmani, rikkes tahap II, wawancara psikologi tahap II hingga penelusuran mental kepribadian.
“Perlu disampaikan bahwa rangkaian kegiatan seleksi dilaksanakan dengan proses yang bersih, transparan, akuntabel dan humanis serta clear and clean. Polri berkomitmen pada semua proses penerimaan calon anggota polri tidak ada KKN, broker, pungli apalagi rekayasa dan konspirasi serta menerapkan diskualifikasi bagi peserta seleksi yang menggunakan sponsorship maupun memo,” ujar dia.
Penulis : Servio M | Editor: Donny Fahrum
