BANGKA SELATANLENSA DAERAHLENSA EKONOMILENSA NASIONALNEWS

Hingga Februari 2021, PAD Bangka Selatan Terealisasi Rp 1,8 Miliar

Lensabangkabelitung.com, Toboali– Kepala Bidang Pajak Daerah, Badan Keuangan Daerah Kabupaten Bangka Selatan, Susanti mengatakan realisasi pendapatan pajak daerah per periode Januari – Februari 2021 mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan periode Januari- Februari 2020 lalu. 

“Pada tahun 2021 penerimaan pajak untuk sektor Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB) sampai dengan Februari mencapai Rp 1,8 Miliar. Sedangkan pada tahun 2020 sebesar Rp 688 juta,” kata Susanti kepada wartawan, Rabu, 24 Maret 2021.

Ia menuturkan, meskipun realisasi penerimaan pajak daerah sampai dengan Februari 2021 mengalami peningkatan yang cukup signifikan, namun ada beberapa sektor lain yang mengalami penurunan. Hal itu dikarenakan pandemi Covid-19, sehingga pemerintah masih melakukan kebijakan pembebasan pajak di sejumlah sektor.

“Sesuai dengan Peraturan Bupati Bangka Selatan Nomor 6 Tahun 2021 Tentang pembebasan, maka pajak yang dibebaskan yakni Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan dan Pajak Parkir. Kebijakan ini masih berlaku dan akan tetap diberlakukan hingga Desember 2021,” ujar dia.

Sementara mengenai Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2), Susanti mengatakan, secara rinci kebijakannya masih belum diatur mengingat saat ini masih pandemi Covid-19. Untuk itu pihaknya harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan seluruh kepala desa se-Bangka Selatan.

“Kalau tahun 2020 kemarin, Pajak Bumi Bangunan ini termasuk yang dibebaskan. Namun untuk tahun ini kami akan berkoordinasi dulu dengan kepala desa se-Kabupaten Bangka Selatan untuk mengetahui apakah di desa masing-masing masih ada yang mendapatkan bantuan BLT ataupun BST. Jikalau masih ada yang menerima maka PBB-P2 dibebaskan, begitu pula sebaliknya,” ujar dia.

Ia menambahkan, secara umum target pendapatan asli daerah Kabupaten Bangka Selatan pada tahun 2021 ini sebesar Rp 41 Miliar. Sedangkan hingga Februari 2021 pajak daerah yang terealisasi sebesar Rp 3,4 miliar.

Penulis : Rusdi | Editor : Servio M

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button