Cek HGU Perusahaan Sawit PT SNS, Pemkab Basel Bentuk Tim Investigasi
Lensabangkabelitung.com, Toboali– Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan akan membentuk tim Investigasi guna menyelesaikan permasalahan antara masyarakat di wilayah Kecamatan Lepar Pongok dengan pihak perusahaan perkebunan sawit milik PT Swarna Nusa Sentosa (SNS)
Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid mengatakan tim investigas yang akan dibentuk tersebut akan bekerja mencari fakta-fakta terkait dengan kisruh Hak Guna Usaha (HGU) perkebunan sawit yang dilakukan oleh PT SNS.
“Nanti dipimpin oleh Wabup kita akan bentuk tim investigasi, minta tolong juga dengan Kajari dan Kapolres agar hasil investigasi ini objektif sehingga saya bisa mengambil sebuah keputusan,” kata Riza Herdavid kepada wartawan usai memimpin mediasi antara masyarakat kecamatan Lapar Pongok dengan PT SNS.
Ia menyebutkan, beberapa hal yang akan dilakukan investigasi seperti yang telah disampaikan oleh masyarakat dalam mediasi yang dilakukan pada hari ini seperti masalah kawasan mangrove, hak karyawan yang tidak tersampaikan, kemudian kepentingan masyarakat sesuai ganti rugi yang tidak terakomodir dan lainnya.
“Nanti hasil investigasi ini akan menjadi keputusan kami bersama kalau memang sisi perusahaannya yang salah, perusahaannya yang akan kami tindak bila perlu HGU nya kita minta dibatalkan. Namun kalau masyarakatnya yang tidak benar masyarakatnya yang akan saya bimbing ulang,” ujar dia.
Menurut Riza permasalahan antara masyarakat dan PT SNS tidak perlu dilakukan investigasi jika pimpinan perusahaan dari PT SNS selaku pembuat keputusan dari perusahaan datang dalam mediasi yang di fasilitasi oleh pemerintah daerah.
“Dari keluhan masyarakat bisa kita tarik kesimpulan bahwa ada hal-hal yang tidak terakomodir yang sebenarnya itulah hak mereka tapi perusahan bilang lain-lain. Sehingga perlu dilakukan investigasi. Dari sini nanti semua akan masuk dan saya bisa mengambil keputusan yang sangat bijak sehingga tidak merugikan semua pihak,” ujar dia.
Ia mengungkapkan, jika Bangka Selatan melek investasi namun semuanya harus sesuai dengan aturan dan jangan sampai melakukan investasi tapi masyarakat sekeliling dan alam disekitar tidak merasakan dampak dari adanya investasi yang justru dirugikan.
“Kami sangat welcome sekali dengan investasi, selama investasi ini betul-betul menguntungkan rakyat dan pemerintah Kabupaten Bangka Selatan terkait pendapatan asli daerah,” ujar dia.
Penulis : Rusdi | Editor : Servio M
