Lensabangkabelitung.com, Pangkalpinang – Komunitas ojek online dari berbagai aplikator, Selasa, 7 Juli 2020, menemui Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil di Gedung Tudung Saji. Kepada orang nomor satu di ibukota Kepulauan Bangka Belitung, para ‘Bang Ojol’ ini meminta arahan serta restu terkait rencana mereka membentuk satu wadah yang dinamai Unit Reaksi Cepat (URC).
Kepada Walikota yang siang itu ditemani Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan UMKM Kota Pangkalpinang Donal Tampubolon, para pengendara ojek online ini meminta kesediaan Maulan Aklil untuk menjadi pembina.
Perwakilan komunitas ojek online di Pangkalpinang, Heri Isnaini menyampaikan, saat ini ada 16 komunitas yang melakukan aktivitasnya di seputaran wilayah Pangkalpinang, dengan anggota yang terdata dari semua komunitas sekitar 500 pengendara.
“Saat ini anggota dari komunitas yang tergabung dalam URC ada 500 driver, yang mana 80 persen berdomisili di wilayah Pangkalpinang. Kedatangan kami di sini siap menjadi mitra terdepan pemerintah daerah, dan meminta kesediaan Pak Walikota untuk menjadi pembina kami yang bergerak di bidang jasa melayani konsumen,” kata Heri.
Rekannya, Charles, menambahkan, komunitas ini tidak membedakan suku dan ras serta agama. Antara para pengemudi ojek online memiliki solidaritas tak pernah mengenal batas di jalanan.
“URC ibaratnya panglima ‘perang’ di komunitas. Tim URC nantinya menjadi barisan terdepan bila ada masalah di sektor wilayah, seperti kecelakaan lalu lintas, pengawalan ambulans dan mobil jenazah, hingga menyelesaikan perselisihan internal. Poin-poin inilah yang mendorong kami bertemu Pak Walikota yang bersedia untuk membimbing dan melindungi kami selama menjalani profesi di jalanan,” paparnya.
Menanggapi hal itu, Molen sapaan akrab Walikota Pangkalpinang, menyambut baik rencana pembentukan komunitas dalam satu wadah URC. Ke depan komunitas ini nantinya bisa ikut menjaga ketertiban, termasuk memberikan pelayanan maksimal kepada konsumen.
“Ini sebagai tanggung jawab saya selaku walikota. InsyaAllah kalau memang tujuan sama berkomitmen menjaga ketertiban, kenyamanan di Pangkalpinang, saya siap menjadi pembina komunitas ojol,” kata Molen yang disambut sumringah para perwakilan komunitas ojol yang hadir.
Diingatkan kembali oleh Molen, setelah ada legalitas dari komunitas ojol nanti, pihaknya siap bekerjasama baik itu dalam sisi pariwisata, kegiatan sosial, termasuk memberdayakan anggota dari komunitas ojol itu sendiri.
“Yang terpenting kebersaman dan kesantunan dijaga dengan baik. Karena hal itulah yang menjadi kunci dalam menjaga keamanan dan kenyamanan Kota Pangkalpinang, terlebih lagi banyak pendatang yang menginjakkan kaki di Kota Beribu Senyuman, dan komunitas ojol dan driver inilah menjadi mitra terdepan majunya suatu daerah, khususnya Pangkalpinang,” tukasnya.
Release | Donny Fahrum
