Mantan Bupati Bangka Tengah Almarhum Ibnu Saleh Terima Pin Emas Kapolri
Lensabangkabelitung.com, Pangkalpinang – Mantan Bupati Bangka Tengah Almarhum Ibnu Saleh menjadi salah satu tokoh yang menerima pin emas dan penghargaan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Pin emas dan penghargaan diberikan atas perannya mendukung operasional dan melengkapi fasilitas kepolisian dalam upaya peningkatan pelayanan Polri untuk masyarakat.
Selain Almarhum Ibnu Saleh, tokoh Bangka Belitung yang mendapatkan pin emas dan penghargaan Kapolri adalah yakni Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman, Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil, Bupati Belitung Sahani Saleh, Direktur Utama PT Timah TBK Mochtar Riza Pahlevi Tabrani dan Kepala Kantor Wilayah BRI Palembang Revi Rizal.
Kapolda Bangka Belitung Inspektur Jenderal Anang Syarif Hidayat mengatakan pin emas dan penghargaan diberikan karena para penerima selama 2020 memberikan kontribusi terhadap peningkatan sarana dan prasarana Polda Bangka Belitung dan jajaran.
“Atas dasar itulah Kapolri beri apresiasi kepada mereka dalam bentuk pemberian pin emas dan penghargaan,” ujar Anang kepada wartawan usai peresmian renovasi gedung Tribrata dan Penyerahan Pin Emas Kapolri di Mapolda Bangka Belitung, Kamis, 18 Februari 2021.
Anang menuturkan pin emas dan penghargaan kepada Gubernur Erzaldi Rosman atas perannya dalam membantu renovasi gedung utama Polda Bangka Belitung dan pembangunan kantor baru Polres Pangkalpinang.
“Wali Kota juga sama ikut membantu pembangunan Polres Pangkalpinang. Bupati Bangka Tengah membantu kita dengan membuatkan jalan dan membantu fasilitas di Rumah Sakit Bhayangkara. Bupati Belitung berkontribusi dalam pembangunan gudang senjata dan peluru di SPN. Kemudian PT Timah dan BRI membantu pembangunan renovasi Gedung Tribrata,” ujar dia.
Anang menambahkan masih ada beberapa fasilitas di Polda Bangka Belitung yang masih perlu direnovasi dan penambahan ruang serta gedung baru, diantaranya gedung Direktorat Binmas yang dinilai sudah tidak layak lagi digunakan, penambahan gedung aula dan ruang kelas di SPN dan pembangunan gedung Obvit yang saat ini sudah sempit karena bergabung dengan Sabhara.
“Jadi perlu kita tata lagi. Selain mengupayakan pendanaan dari APBN, kita juga mengharapkan bantuan dari pihak yang lain dalam upaya meningkatkan pelayanan Polri di Polda Bangka Belitung dan jajaran,” ujar dia.
Penulis: Servio M | Editor: Donny Fahrum