Kasus Bayi Dibuang, Ketua Pokdarkamtibmas Minta Klinik Bersalin Ditelusuri
Lensabangkabelitung.com, Pangkalpinang – Seorang bayi yang nampak belum genap berusia satu hari, telah dibuang oleh seseorang tak dikenal di halaman rumah Anggota DPRD Kota Pangkalpinang, pada Kamis pagi, 11 Februari 2021. Meski kini bayi itu telah dirawat oleh pemilik rumah, namun penelusuran asal bayi itu diminta untuk dituntaskan.
Permintaan mengusut dan menelusuri hingga tuntas itu, disampaikan oleh Ketua Pokdarkamtibmas Resort Kota Pangkalpinang, Jumli Jamaluddin.
Ditegaskannya, klinik bersalin yang ada di Kota Pangkalpinang dan daerah pinggirannya, harus membantu kepolisian dengan melaporkan tentang data siapa-siapa saja pasien yang telah mendapat pertolongan bersalin di kliniknya, dalam kurun waktu sebelum bayi malang itu dibuang.
Kemudian, lanjut Jumli, warga di tiap RT/RW juga diminta untuk segera melaporkan kepada Ketua RT dan Ketua RW tentang warga yang sebelumnya terlihat hamil namun kemudian hari ini sudah kempes, tanpa adanya bayi yang terlihat telah dilahirkan.
“Penelusuran ini mutlak dilakukan. Agar bayi itu diketahui sebabnya kenapa sampai dibuang. Apakah bayi berasal dari orangtua legal dan kurang mampu, ataukah berasal dari pasangan hasil hubungan gelap. Titik terang persoalannya harus diungkap agar kejadian pembuangan bayi tak kembali terulang,” tutur Jumli Jamaluddin, kepada Lensabangkabelitung.com.
Jumli mengimbau kepada siapa saja yang telah membuang bayi itu, agar segera mengakui tindakannya.
“Terlepas bayi itu kini telah dirawat oleh keluarga yang menemukannya, namun persoalan etika dan tanggungjawab dari yang telah membuang, harus jelas terang benderang,” kata dia.
Sebelumnya, dilaporkan seorang bayi perempuan telah ditemukan di teras rumah salah satu warga Air Itam, yang kemudian diketahui adalah kediaman salah seorang Anggota DPRD Kota Pangkalpinang.
Donny Fahrum