LENSA NASIONALLENSA TINSNEWS

IKT Suarakan 5 Tuntutan untuk Direksi PT Timah

Lensa Bangka Belitung, Pangkalpinang – Ikatan Karyawan Timah (IKT) dalam aksinya di halaman kantor Timah pada Senin (25/1) pagi menyuarakan 5 tuntutan yang diajukan kepada direksi perusahaan plat merah tersebut.

Adapun tuntutan tersebut ialah Satu IKT mendesak direksi untuk mengmabil langkah strategis agar PT Timah keluar dari kondisi kritis, tuntutan kedua mendesak direksi untuk membangun sistem sumber daya manusia yang proporsional sehingga dapat membangkitkan semangat motivasi karyawan.

Tuntutan ketiga yakni mendesak direksi untuk membangun citra positif perusahaan, tuntutan keempat berkaitan dengan mendesak direksi untuk menjaga dan menyelematkan Izin Usaha Pertambangan (IUP) dan aset perusahaan. Tuntutan yang terakhir ialah mendesak direksi untuk melakukan hearing atas biparted dengan waktu yang tidak dibatasi.

Kelima poin tuntutan tersebut diucapkan dengan lantang ketua umum IKT Ali Syamsuri, yang disambut riuhan para anggota IKT. Menurut Ali apabila 5 poin diatas tidak direson positif dan tidak membuahkan hasil yang nyata maka IKT akan mendesak direksi untuk mengundurkan diri.

“Jika tuntutan kami ini tidak direspon maka kami akan melakukan aksi yang lebih besar lagi, kami akan melakukan aksi mogok kerja secara keseluruhan,” terangnya.

Ketika disinggung adanya tengat waktu yang diberikan IKT untuk direksi memperbaiki kondisi perusahaan Ali menegaskan pihaknya akan mengikuti mekanisme perusahaan. “Untuk tenggat waktu yg diberikan jika tuntutan ini belum direspon untuk waktu kami tetap mengikuti mekanisme yang ada karena tufoksi kami adalah memastikan kesejahteraan kariawan dan keberlanjutan perusahaan,” ujarnya.

Ali menyebutkan massa yang tergabung dalam aksi ini mencapai 2.000 orang dari berbagai daerah. Ali menyebutkan pihaknya akan melanjutkan aksi ini untuk mengawal pertemuan pimpinan mereka dengan pemerintah daerah dan stake holder.

“Kami akan berangkat ke Kantor Gubernur untuk mengawal tuntutan yang kami sampaikan terkait meminta untuk dicabutkan SK Gubernur,” terangnya.

Direktur Operasional PT Timah, Ahmad Subagja tidak berkomentar banyak ketika dikonfirmasi wartawan terkait desakan IKT yang meminta direksi untuk mundur dari pimpinan perusahaan plat merah tersebut. “Tuntutan mundur? saya tidak berwenang untuk ngomong, semua ada mekanisme normatif yang sudah diatur dengan baik,” ucapnya.

Penulis : Krisyanidayati

(alp)

Lensa Bangka Belitung

Portal Berita Terkini Bangka Belitung

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button