Lensabangkabelitung.com, Jakarta –
Data yang diterima Tim DVI Polri hingga Rabu, 13 Januari 2021, sebanyak 137 kantong jenazah dan juga mengumpulkan 112 sampel DNA keluarga korban insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.
Data tersebut disampaikan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono.
“Sebanyak 112 sampel DNA yang telah kami terima dan 137 kantong jenazah. Ada juga 35 kantong properti,” terang Rusdi dalam keterangan persnya di RS Polri Kramat Jati hari ini, Rabu, 13 Januari 2021.
Sejumlah body part korban yang berhasil ditemukan tim SAR, selanjutnya akan dilakukan proses identifikasi di RS Polri Kramat Jati.
Sementara itu, Tim DVI Polri sudah berhasil mengidentifikasi empat jenazah korban. Korban pertama yang berhasil teridentifikasi tersebut yakni atas nama Okky Bisma (26) warga Kramat Jati, Jakarta Timur, yang merupakan salah satu kru kabin (Flight Attendant) maskapai Sriwijaya Air SJ182.
“Sampai dengan pukul 09.00 WIB pagi ini, tim berhasil mengidentifikasi 4 korban,” tambah Rusdi.
Identifikasi yang dilakukan Tim DVI Polri yakni dengan cara pencocokan pada data antermortem dan postmortem.
Data antermortem yang didapat dari keluarga korban yang dilaporkan tersebut selanjutnya dicocokkan dengan data dari jenazah yang berhasil ditemukan.
Korban pertama yang berhasil diidentifikasi ialah atas nama Okky Bisma warga Kramat Jati, Jakarta Timur, yang merupakan kru kabin (Flight Attendant) maskapai Sriwijaya Air SJ182.
Penulis: Risya | Editor: Donny Fahrum
