Lensabangkabelitung.com, Pangkalpinang – Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) mencatat realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berhasil melampaui target yang ditetapkan selama 2020.
Kepala DJPb Bangka Belitung Fahma Sari Fatma mengatakan pendapatan PNBP dipengaruhi volume layanan sejumlah satuan kerja dengan Raihan mencapai Rp 122,8 miliar atau 164,5 persen dari target sebesar 74,6 persen.
“Realisasi PNBP jauh lebih tinggi dari target yang ditetapkan. Namun pada masa awal pandemi, realisasi PNBP sempat mengalami perlambatan karena penundaan sejumlah aktivitas layanan kementerian dan lembaga dan penghentian sementara akses transportasi keluar masuk Bangka Belitung,” ujar Fahma saat kegiatan press release evaluasi kinerja pelaksanaan APBN Triwulan IV di Kantor DJPb Bangka Belitung, Selasa, 19 Januari 2021.
Fahma menuturkan Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Bangka Belitung sebagai satuan kerja memberikan kontribusi terbesar untuk PNBP 2020 dengan capaian sebesar Rp 47,9 miliar.
“PNBP yang disumbangkan dari layanan kepolisian mencapai 38,2 persen dari total PNBP di Bangka Belitung. Setelah kepolisian, realisasi PNBP terbesar disumbangkan oleh layanan sektor pendidikan dan perhubungan,” ujar dia.
Di samping itu, kata Fahma, sepanjang tahun 2020 total PNBP yang dihasilkan melalui layanan yang ada pada KPKNL Pangkalpinang sejumlah Rp 4.426.880.057,00 yang terdiri dari PNBP di bidang Pengurusan Piutang Negara sejumlah Rp 13.524.239,00, PNBP di bidang Pelayanan Lelang sejumlah Rp 926.330.747,00 dan PNBP di bidang Pengelolaan BMN sejumlah Ro 3.487.025.071,00.
“Namun untuk kontribusi dari BLU (Badan Layanan Umum) hanya memperoleh Rp 2,5 miliar karena operasional Bandara HAS Hanandjoeddin telah diambil alih PT Angkasa Pura sejak Maret 2020,” ujar dia.
Penulis: Servio M | Editor: Donny Fahrum
