LENSA KRIMINALNEWS

Cari Modal Beli Chip Higgs Domino, Empat Pemuda Curi Laptop

Lensabangkabelitung.com, Pangkalpinang – Nafsu untuk bermain games Higgs Domino sudah demikian kuat bagi Rahman dan tiga temannya. Tapi apa daya, chip sebagai satuan modal untuk ikut bermain, sudah zonk. Berharap ‘sedekah’ kiriman chip, tak seberapa pula didapat. Adapun dompet menipis, tak mampu untuk membeli chip yang di pasaran dihargai sekitar Rp 60 ribu per 1B, istilah untuk tiap pecahan satu juta.

Maka, Rahman bersama Reza, Noval, dan Malvin pun putar otak. Mereka mencari cara untuk bisa membeli chip. Entah idenya siapa, mereka pun berpikir untuk mencuri. SMP Negeri 6 Pangkalpinang, menjadi sasaran komplotan ini untuk mengincar barang berharga.

Selasa, 19 Januari 2021, komplotan ini pun melancarkan aksinya. Pintu belakang ruang komputer di SMP 6 Pangkalpinang, mereka jebol. Hasilnya, beberapa buah laptop pun sukses mereka kuasai.

Berselang beberapa hari kemudian, persisnya pada 21 Januari 2021, aksi pencurian di ruang komputer di sekolah yang sama, mereka ulangi. Kembali beberapa laptop bisa mereka gondol.

Aksi kejahatan empat sekawan ini berhenti, setelah Tim Naga Polres Pangkalpinang menangkap mereka. Awalnya, Rahman dan Reza, diciduk Tim Naga dari sebuah kos-kosan pada Senin dini hari, 25 Januari 2021.

Mereka tak dapat mengelak setelah Tim Naga Polres Pangkalpinang mendapati barang bukti laptop hasil kejahatannya.

Dari keterangan keduanya, polisi berhasil mengamankan dua pelaku lainnya, Noval dan Malvin.

Tentang kebutuhan membeli chip Higgs Domino yang menjadi latar belakang komplotan itu melakukan aksi pencurian, diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang Ajun Komisaris Adi Putra setelah mendengar keterangan para pelaku.

“Pengakuan pelaku laptop itu dijual dan uangnya digunakan untuk membeli chip permainan yang berunsur judi,” kata Adi Putra.

Salah seorang pelaku pun menyatakan hal yang sama kepada wartawan. Aksi kejahatan itu dilakukan karena butuh uang untuk membeli chip permainan Higss Domino.

“Ada lima laptop yang sudah dijual. Uangnya kami bagi berempat untuk beli chip domino. Main Higss Domino itu setiap hari,” kata Reza, salah satu pelaku.

Menurut Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP Adi Putra, sejumlah barang bukti sempat dijual pelaku ke beberapa tempat di Pulau Bangka, seperti di Bangka Tengah, Bangka Barat dan Pangkalpinang. Satu unit laptop mereka jual dengan harga dua juta rupiah.

“Ada sepuluh laptop yang berhasil kami amankan. Barang bukti itu dicuri pelaku dari SMPN 6 Pangkalpinang. Mereka melancarkan aksinya dengan cara membobol salah satu pintu diruang penyimpanan laptop tersebut. Kami juga amankan dua sepeda motor yang digunakan untuk membawa barang curiannya,” kata Adi Putra.

Adapun tentang kebutuhan akan chip Higgs Domino yang menjadi sebab para oelaku melakukan aksi kejahatan, menurut Adi Putra saat ini sedang terus didalami oleh penyidik.

“Kami saat ini sedang mempelajari unsur judinya. Apabila nanti kami bisa membuktikan unsur judinya, maka kami akan menangkap bandar judi domino yang ada di aplikasi itu,” tutur AKP Adi Putra.

Donny Fahrum

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button