Alami Kecelakaan Hingga Patah Bahu Saat Menuju TPS, PTPS Ini Tetap Jalankan Tugas Hingga Selesai
Lensabangkabelitung.com, Muntok– Sungguh menyentuh, seorang petugas PTPS untuk TPS 03 Dusun 2 Desa Simpang Tiga Kecamatan Simpang Teritip Kabupaten Bangka Barat yang bernama Darlili tetap menjalankan tugas dan kewajibannya hingga selesai demi keberlangsungan pilkada. Meskipun saat itu, dirinya dalam kondisi patah tulang bahu sebelah kanan akibat mengalami kecelakaan tunggal saat hendak menuju ke sekretariat PPS pada saat itu, Rabu, 9 Desember 2020.
“Iya, kecelakaan saat mau menuju ke TPS sekitar jam lima subuh, karena kondisi jalan di sana kan gelap daerah simpang tiga yang memang agik banyak hutan kan, jadi jarak pandang sekitar dua meter kata dia, tiba-tiba ban motor dia terkena pohon roboh, dak sadar (ada pohon roboh), jatuh lah dia, sampai dua kali dia tidak bisa mengangkat motor, kalau cerita dia tadi, mau nelpon tidak ada sinyal dan hp pun rusak dikarenakan jatuh,” ungkap Ketua Bawaslu Bangka Barat, Rio Pahlevi yang baru saja menjenguk Darlili bersama rombongan, Kamis, 10 Desember 2020.
Rio menjelaskan, Darlili yang merupakan seorang ibu tiga anak itu ketika habis mengalir kecelakaan sempat ke tempat Bidan terlebih dahulu dan diurut sebelum menuju ke lokasi ia bertugas.
Rio menyatakan, Darlili ini patut mendapatkan apresiasi yang setinggi-tingginya sebab masih ingin menjalankan tugas dan kewajiban bahkan sampai ke proses pungut hitung dan mengawal logistik hingga ke PPS.
“Iya, kita memberikan santunan seadanya, dan mereka juga didaftarkan di BPJS ketenagakerjaan, kita apresiasi setinggi-tingginya atas loyalitas dan integritasnya terhadap lembaga dengan kondisi yang patah tulang bahu sebelah kanan beliau masih tetap menyelesaikan tugas dan mau mengisi beberapa form dengan tangan kiri,” ujar Rio.
“Pada saat kami kunjungi hari ini keadaan tangan kanannya belum bisa difungsikan, dan beliau masih ada anak, dan info pun baru kami dapatkan siang ini, jadi bukannya melakukan pembiaran, infonya baru dapat siang ini dan kami langsung bergerak, karena kita tahu daerah simpang tiga daerah yang susah sinyal kan,” demikian Rio Pahlevi.
Penulis: Sepri | Editor: Donny Fahrum
