NEWS

Usulan PSBB di Belitung Tunggu Hasil Evaluasi Penyebaran Covid-19

Lensabangkabelitung.com, Belitung – Usulan penetapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) terkait percepatan penanganan penyebaran virus Corona (Covid-19) telah diajukan beberapa daerah di Indonesia. Meski begitu, tidak semua daerah yang disetujui Kementerian Kesehatan untuk menerapkan PSBB.

Lantas bagaimana dengan Belitung yang sudah mengkonfirmasi adanya dua pasien positif Covid-19?

Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie mengatakan pemerintah kabupaten Belitung hingga saat ini belum mengajukan usulan permohonan untuk menerapkan PSBB.

“Kami belum mengajukan PSBB. Hal ini sejalan nanti dengan evaluasi gugus tugas terhadap perkembangan penyebaran Covid-19 di Belitung,” ujar Isyak kepada Lensabangkabelitung.com, Senin, 13 April 2020.

Isyak menuturkan saat ini pihaknya sedang melakukan tracing dan tracking terkait dua kasus pasien positif yang ada di Belitung. Jika positif meluas, kata dia, maka akan diusulkan untuk PSBB.

“Kami lihat hasil tes minggu ini. Jika dirasa situasi sekarang memerlukan PSBB, tentu akan dibawa dalam rapat gugus tugas untuk diputuskan usulan PSBB ke Kementerian Kesehatan,” ujar dia.

Jika PSBB sampai berlaku di Belitung, kata Isyak, maka banyak yang harus dipersiapkan agar tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari.

“Logistik dan ekonomi harus disiapkan. Selain itu, yang harus disiapkan juga adalah psikologi sosial,” ujar dia.

Di Kabupaten Belitung sendiri, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Marsidi Judono yang ditunjuk Kementerian Kesehatan sebagai rumah sakit rujukan Corona telah menangani 332 orang terkait Covid-19, yang terdiri dari 17 Pasien Dalam Pengawasan (PDP), 83 Orang Dalam Pemantauan (ODP), 231 Orang Tanpa Gejala (OTG) dan 2 kasus positif Covid-19.

Penulis: Servio M | Editor: Donny Fahrum

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button