Sempat Terlantar 8 Tahun, Petani Desa Jeriji Kembali Garap Lahan Persawahan
Lensabangkabelitung.com, Toboali– Kapolres Bangka Selatan AKBP Agus Siswanto bersama Danramil Toboali Mayor Inf Istiyari mengunjungi area persawahan di Desa Jeriji Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan.
Area persawahan dengan luas kurang lebih 172 hektar yang sudah 8 tahun dibiarkan kini secara bertahap mulai digarap oleh petani desa setempat. Hal ini berkat dorongan dari Bhabinkamtibmas, Bhabinsa dan pemerintah setempat serta petugas penyuluh dari dinas terkait.
Agus Siswanto mengatakan dengan semangat para petani untuk menggarap kembali lahan pertanian ini diharapkan dapat lumbung pangan di Kabupaten Bangka Selatan seperti di area persawahan lainnya.
“Kita hari ini mengecek langsung area persawahan yang sudah sejak 8 tahun lalu tidak pernah digarap. Dan kita mengapresiasi Bhabinkamtibamas dan Babinsa bersama pemerintah desanya yang telah mendorang masyarakat untuk menggarap lahan ini kembali,” ujar Agus kepada wartawan, Rabu, 28 Oktober 2020.
Kepala Desa Jeriji Iswandi mengatakan pihaknya akan terus mendorong petani melalui gapoktan setempat agar dapat mengolah area persawahan tersebut secara maksimal dengan didampingi penyuluh pertanian dari dinas terkait.
Saat ini, kata Iswandi luas area persawahan yang di garap pada tahap pertama ini seluas 38 hektar, yang selanjutnya akan terus dikerjakan secara bertahap sembari menunggu solusi pengairan dari pemerintah mengingat sebagian area persawahan tersebut masih tergenang air.
“Terimakasih kepada Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, PPL dan juga pemerintah setempat yang telah membantu mendorong semangat para petani untuk mengolah kembali lahan pertanian yang sudah lama tidak digarap ini. Mudah-mudahan kedepan area persawahan desa Jeriji ini bisa menjadi lumbung pangan,” ujar dia.
Penulis : Rusdi | Editor : Servio M