Hangga mengatakan pihaknya sudah mendengar informasi bahwa ada salah seorang warga Sadai melapor ke Polres Bangka Selatan soal penyerobotan tanah.
“Mungkin itu lahan yang terletak diblok selatan kawasan industri. Tetapi informasi yang kami dapat masih simpang siur. Ada yang bilang kades dilapor kemudian PT RBA. Terakhir kami dengar salah satu pejabat desa,” ujar dia.
Hangga menambahkan sementara ini pihaknya belum dapat konfirmasi kejelasan laporan tersebut seperti apa. Dia berjanji jika nanti kalau sudah ada kejelasan akan disampaikan lebih lanjut.
“Namun terkait isu tanah disisi selatan kawasan industri yang dipermasalahkan dalam laporan warga, menurut kami ini merupakan persoalan yang basi,” ujar dia.
Penulis: Servio M | Editor: Donny Fahrum
