NEWS

Justiar Berikan Restu Kepada Sang Putra Untuk Maju di Pilkada Basel

Lensabangkabelitung.com, Toboali – Putra Tunggal Justiar Noer-Ekawati, Aditya Rizki Pradana digadang-gadang akan maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 Bupati dan Wakil Bupati Bangka Selatan.

Menanggapi hal itu, ayahanda Aditya, Justiar Noer mengatakan, jika putranya memiliki potensi untuk maju di Pilkada Basel 2020. Dan, dirinya siap memberikan restu kepada sang putra untuk bertarung di pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangka Selatan pada Pilkada serentak 2020.

“Semua orang berpotensi untuk memimpin Bangka Selatan, dan saya melihat juga Adit ini sudah punya potensi untuk itu. Dan ketika potensi itu ada, pelan-pelan kenapa tidak. Kita bukan melihat kepada dinastinya, kalau dinastinya tidak bisa apa-apa kita juga tidak boleh memaksakan,” kata Justiar kepada wartawan, Senin 17 Agustus 2020.

Menurut Justiar yang saat ini menjabat sebagai Bupati Bangka Selatan, putranya memiliki potensi yang besar untuk memimpin Bangka Selatan kedepan.

“Yang perlu saya sampaikan bahwa Adit ini bukan main-main, dia lulusan ITB dan juga lulusan luar negeri, link-nya sudah jauh kenapa tidak dicoba. Mengenai keberhasilan tergantung kepada masyarakat. Dan selama ini pun dia juga sudah mengikuti kita ke Cina dan juga Eropa. Jadi sudah tahu seperti apa dan dia sudah memahami link internasionalnya sudah masuk,” jelasnya.

Sebagai putra daerah, kata Justiar, harus bisa membangun daerahnya. Untuk itu, Ia berpesan kepada putranya jika memang maju di Pilkada nanti harus sudah mempunyai pemikiran dan pemahaman yang lebih jauh untuk membangun Bangka Selatan menjadi lebih maju.

“Sekadar jadi bupati gampang, namun ketika jadi jangan sampai terlena, otaknya harus dijalankan untuk membangun daerah dan masyarakat ini yang lebih penting, bukan hanya sekedar jadi bupati mendapatkan fasilitas mobil, rumah dinas dan fasilitas lainnya, itu hanya sekedar penopang untuk kita bekerja saja,” ujarnya.

Lebih lanjut, Justiar mengatakan, menjadi seorang pemimpin itu jangan hanya bergantung kepada APBD, namun harus bisa menarik dana dari pusat untuk bisa masuk ke Kabupaten Bangka Selatan.

“Pemimpin itu harus bisa menarik dana pusat untuk membangun daerah, jangan bergantung pada APBD yang tidak sampai 1 triliun, yang setengahnya sudah digunakan utuk gaji pegawai. Kalau hanya mengandalkan APBD mau bangun apa kita dengan anggaran itu,” katanya.

Penulis: Rusdi | Editor: Donny Fahrum

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor