Lensabangkabelitung.com, Toboali – Penyerapan anggaran penanganan Covid-19 di Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Kabupaten Bangka Selatan, sudah mencapai Rp 3.200.986.000,-.
“Anggaran penyerapan Covid-19 sampai dengan 21 Juli 2020, kita sudah menyerap sebesar Rp 3.200.986.000,-,” kata Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Bangka Selatan, Eddial Bustami, Rabu, 22 Juli 2020.
Ia mengatakan, dari total penyerapan anggaran tersebut terbagi dalam sembilan subkluster yang terdiri dari subkluster monitoring wabah dan pelaksanaan survailen DKPPKB sebasar Rp 8.598.000, dan subkluster spesimen yang dikomandoi UPT Laboratorium Kesehatan sebesar Rp 549.500.000.
Selanjutnya, untuk subkluster UPT jaminan kesehatan keselamatan publik sebesar Rp 19.190.000, subkluster untuk belanja APD sebesar Rp 1.237.000.000, subkluster belanja untuk disenfektan sebesar Rp 270.400.000, dan subkluster keenam yaitu untuk alat kesehatan bahan medis habis pakai sebesar Rp 481.790.000.
“Untuk subkluster belanja sarana dan prasarana sebesar Rp 153.636.364, subkluster belanja alat kesehatan yang diletakkan dirumah sakit untuk ruang isolasi sebesar Rp 429.672.500, dan subkluster belanja sarana dan prasaran ruang isolasi dan mess petugas Rumah Sakit Umum Daerah Bangka Selatan sebesar Rp 51.200.000,” jelas Eddial Bustami.
Ia mengatakan, saat ini sisa anggaran Covid-19 kurang lebih sebesar Rp 5.500.000.000 yang kemungkinan akan digunakan untuk membayar atau melunasi baik itu pengadaan, insentif ataupun belanaja makan minum selama ovid dari bulan Maret sampai Mei.
“Saat ini kita sedang pengajuan rencana kebutuhan belanja tahap dua. Dan akan diajukan paling cepat minggu depan dan saat ini sedang kita susun,” ujarnya.
Penulis: Rusdi | Editor: Donny Fahrum
